Airlangga Ungkap Alasan Penunjukan TGB Sebagai Wakil Ketua Bappilu

Bisnis.com,20 Des 2018, 22:07 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
(Dari kiri ke kanan) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis (20/12/2018)./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Golongan Karya mengungkapkan alasan penunjukan Muhammad Zainul Majdi sebagai Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu di Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden.

 Menurutnya pengalaman mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat tersebut menjadi salah satu alasan pemilihannya.

Selain itu, sosok yang lebih dikenal dengan nama Tuan Guru Bajang (TGB) tersebut dinilai memiliki ideologi, prinsip, dan filosofi yang sama dengan Partai Golkar.

“Karena Golkar menghargai track record Pak TGB, dan Pak TGB adalah tokoh yang sudah matang, sehingga dengan Golkar bisa langsung tancap gas tidak perlu penyesuaian,” ungkap Airlangga di Jakarta, Kamis (20/12/2018).

Airlangga menjelaskan, Bappilu Partai Golkar menargetkan untuk meraih 118 kursi parlemen atau 18% dalam Pemilihan Umum 2019.

Sementara itu, TGB merasa optimistis untuk memberikan hasil yang terbaik untuk partai berlambang pohon beringin itu.

“Saya bersyukur dan ranah perkhidmatan itu akan saya jalankan, dan tentu arahan dari tokoh Partai Golkar, pak ketum, Mas Agus [Menteri Sosial] dan semua mudah-mudahan bisa menghasilkan sesuatu untuk Golkar dan tentu untuk Indonesia, Insyaallah,” pungkasnya.

Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla mengatakan bergabungnya mantan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) dapat mendongkrak perolehan suara bagi partai berlambang pohon beringin ini pada Pemilu 2019.

"Iyalah, bagus. Artinya, suara Partai Golkar di NTB dan sekitarnya akan naik. Iya, tentulah, kalau dia kampanyekan untuk Golkar, akan naik," kata JK di Kantor Wapres RI, Jakarta, Kamis.

Selain perolehan suara untuk Partai Golkar, Wapres juga menilai dengan bergabungnya TGB ke partai pendukung pasangan Joko Widodo/Ma'ruf Amin itu juga dapat meningkatkan elektabilitas untuk pasangan tersebut.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini