Bisnis.com, DHARMASRAYA - Dua grup facebook sedang menjadi perhatian khusus pihak Kepolisian di Dharmasraya., Sumatra Barat. Dua grup Facebook tersebut terindikasi banyak menyebarkan berita bohong atau hoaks.
"Banyak akun-akun yang ditengarai menyebarkan berita bohong yang memicu komentar kotor dan adu domba," kata Kapolres Dharmasraya AKBP Imran Amir di Pulau Punjung, Kamis (20/12/2018).
Ia mengatakan dua grup media sosial facebook itu, yakni Dharmasraya Facebook Comunity dan Dharmasraya Facebook Comunity Jilid II.
Menurut Imran penyebaran hoaks melalui media sosial akan semakin massif hingga 2019.
Untuk itu dia mengimbau admin dua grup memblokir akun-akun yang dinilai memprovokasi dan memberikan kabar bohong. Ia juga mengimbau masyarakat menyaring berita terlebih dahulu sebelum menyimpulkan sesuatu agar keharmonisan di tengah masyarakat tetap terjaga.
"Jangan sampai kita terprovokasi hoaks jelang pemilu ini dan jangan pula gara-gara politik kita bisa tidak baik antara sesama keluarga, agama, teman dan lainnya," katanya.
Ia juga mengingatkan penyebar hoaks dapat dijerat dengan UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Polres akan terus memantau akun media sosial (medsos) yang ditengarai menyebarkan hoaks yang dapat memprovokasi masyarakat jelang pemilu 2019, kata Imran.
"Kami pantau lebih intensif karena aktivitas di media sosial menjelang pemilu serentak ini kian mengkhawatirkan," tegas Imran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel