5 Berita Populer Finansial, The Fed Naikkan Suku Bunga, Pertumbuhan Kredit Bank Sulit Tembus 14%

Bisnis.com,20 Des 2018, 18:10 WIB
Penulis: Ahmad Rifai
Ilustrasi/Bisnis.com

1. The Fed Kerek Suku Bunga Acuan, Proyeksikan Sedikit Penaikan Pada 2019

Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuannya dalam pertemuan kebijakan moneter yang berakhir pada Rabu (19/12/2018) waktu setempat (Kamis dini hari WIB).

Pada saat yang sama, The Fed juga memproyeksikan langkah penaikan suku bunga yang lebih sedikit pada tahun depan dan mengisyaratkan siklus pengetatan yang mendekati akhir dalam menghadapi volatilitas pasar keuangan dan perlambatan pertumbuhan global.

Baca selengkapnya di sini.

2. Pertumbuhan Kredit 14% Tak Tercapai karena melambat di November

Pertumbuhan kredit tahun ini hingga 14% secara tahunan (year-on-year/yoy) tidak akan tercapai. Pasalnya per November pertumbuhan kredit justru melambat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan kredit naik 12,05% pada bulan kesebelas tahun ini. Angka terakhir pada Oktober 13,35% yoy.

Baca selengkapnya di sini.

3. Bank DKI Gandeng Taspen Permudah Transaksi Pensiunan

Bank DKI bekerja sama dengan PT Taspen untuk melayani pembayaran Tabungan Hari Tua, Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian.

Listya Widada, Corporate Secretary Bank DKI, mengatakan kerjasama ini merupakan komitmen Bank DKI dalam memberikan layanan keuangan kepada para pensiunan.

Baca selengkapnya di sini.

4. BFI Finance dan HarukaEDU Jalin Kerjasama Akomodir Pembiayaan Kuliah Blended Learning

PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) menjalin kerja sama dengan PT Haruka Evolusi Digital Utama (HarukaEDU).

Visi kerja sama yang dilakukan oleh keduanya adalah untuk membuka akses bagi masyarakat supaya dapat memperoleh akses belajar di perguruan tinggi dan meningkatkan kompetensi diri.

Baca selengkapnya di sini.

5. 2019, Portofolio Investasi Asuransi Jiwa Tak Akan Banyak Berubah

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memprediksi portofolio investasi pelaku industri asuransi jiwa tidak akan banyak bergeser pada 2019.

Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu memperkirakan akan ada sejumlah perusahaan yang mengubah portofolio investasinya, namun hal tersebut diprediksi tidak mengubah posisi investasi secara industri.

Baca selengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini