Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau menyatakan menjelang akhir masa jabatan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2014-2019, pihaknya sudah membayarkan sejumlah utang proyek hingga Rp800 miliar.
Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengatakan upaya pemprov membayarkan utang proyek adalah membantu pemerintahan selanjutnya.
"Komitmen kami Pak Andi Rachman dan Pak Ahmad Hijazi perjuangkan supaya bisa membayarkan utang sampai selesai, jadi nanti Pak Syamsuar [gubernur terpilih] bisa tenang memimpin," katanya Jumat (21/12/2018).
Wan Thamrin menjelaskan pembayaran utang hingga Rp800 miliar yang dilakukan pemprov sampai tahun ini, ditujukan guna melunasi sejumlah utang yang ditanggung pemda dari awal periode 2014.
Misalnya utang proyek sisa PON 2012, utang proyek stadion utama, utang eskalasi pemda sebelumnya, utang proyek jembatan Teluk Masjid, dan lainnya.
Dengan pembayaran utang yang dilakukan pemda saat ini, pemprov Riau bisa fokus dalam membangun daerah di masa mendatang.
"Sudah tenang dan bisa fokus membangun Riau kedepan, tidak repot lagi soal utang, dan ini hasil upaya semua pihak," kata Wan Thamrin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel