Libur Natal dan Tahun Baru: Batas Kecepatan Maksimal Kendaraan 100 km/Jam

Bisnis.com,22 Des 2018, 11:00 WIB
Penulis: Ilham Budhiman
Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau batas kecepatan maksimal dalam berkendara saat mudik Natal dan tahun baru maksimal 100 km/per jam demi  menjaga keselamatan saat berkendara. Apalagi, sudah terhubungnya jalan tol Jakarta-Surabaya. 
 
"Oleh karenanya, saya ingin mengimbau kepada pemudik untuk mengatur kecepatan maksimal 100 km/jam. Kecepatan berkendara 100 km/jam maksimal itu akan menjadi batas kesepakatan kita. Mengurangi kecepatan artinya kita sadar dalam keselamatan berkendara," kata Menhub dalam siaran pers, dikutip Sabtu (22/12/2018).
 
Penetapan batas kecepatan ini juga akan didukung penuh oleh Polri. Menhub mengungkapkan bahwa telah disiapkan alat yang digunakan untuk mengawasi kecepatan berkendara.
 
"Untuk isu keselamatan ini kita akan kerja sama dengan Kakorlantas, Polisi untuk handle agar kecepatan itu pada batas 100 km/jam maksimal. Sudah ada alat-alat untuk mengontrol kecepatan pemudik seperti speed gun. Jadi kalau pengemudi berkendara lebih dari 100 km/jam akan tertangkap kamera dan diberikan tilang atau punishment yang lain karena berkeselamatan itu penting sekali," papar Menhub.
 
Budi Karya optimistis Tol Jakarta-Cikampek pada Natal dan Tahun Baru 2018/2019 relatif lancar. Hal ini karena untuk sementara waktu proyek pembangunan yang sedang berlangsung di Tol Jakarta-Cikampek tengah ditunda.
 
"Kita perkirakan puncak kemacetan itu besok (hari ini), namun kita selalu mengatur kemacetan dengan baik. Bahkan laporan dari Dirut Jasa Marga Desi Arryani pada beberapa tempat lancar sekali. Pertumbuhannya sampai 30%," ujarnya.
 
Adapun perkiraan pengguna ruas jalan tol dengan jarak yang panjang, preferensi orang untuk menggunakan jalan tersebut menurutnya akan meningkat kira-kira 15%. 
 
"Saat ini, kita sepakat fokus pada antisipasi keselamatan bukan kemacetan," kata Menhub.
 
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi menambahkan pihaknya telah meluncurkan buku kuliner untuk mempromosikan keunggulan dan kekhasan kuliner setiap kota. Buku ini menurutnya sudah dicetak sementara 1.000 buku dan akan dibagikan secara gratis pada semua pintu tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini