260 Karyawan PLN dan Keluarga Berada di Tanjung Lesung saat Tsunami

Bisnis.com,23 Des 2018, 11:35 WIB
Penulis: Saeno
Warga berjalan di samping atap rumah miliknya yang roboh setelah diterjang gelombang tinggi di Kampung Cikadu, Kecamatan Tanjung Lesung, Pandeglang, Minggu (23/12/18). BPBD setempat melaporkan jumlah korban meninggal dunia 13 orang dan ratusan lainya mengalami luka-luka serta 400 lebih rumah warga di pinggir pantai roboh akibat terjangan gelombang pasang dan ombak setinggi hingga 5 meter Sabtu (22/12) malam./ANTARA FOTO-Muhammad Bagus Khoirunas

Bisnis.com, JAKARTA - Pihak PLN masih terus melakukan upaya evakuasi, pendataan serta pencarian peserta family gathering dari Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat yang menjadi korban bencana Tsunami di Tanjung Lesung pada Sabtu malam ( 22/12/2018).

Dalam keterangannya kepada TVOne, Kepala Satuan Komunikasi Corporate PT PLN (Persero) I Made Suprateka pukul 10.40 WIB menyebutkan 170 karyawan PLN dan keluarga dinyatakan selamat.

Sementara itu, informasi tertulis yang diterima Bisnis.com pukul 1.00 WIB menyebutkan sebanyak selamat yang telah diketahui sebanyak 157 orang (termasuk korban luka berat), korban meninggal 14 orang, dan korban terdata namun belum ditemukan/belum bisa hubungi : 89 orang.

"Total keseluruhan peserta gathering sebanyak 260 orang, kami masih terus mendata dan melakukan upaya pencarian korban, kami mohon doanya agar seluruh korban bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat," demikian keterangan tertulis PLN.

Disebutkan bahwa PLN juga telah mengirimkan 36 ambulance untuk membantu proses evakuasi di lokasi bencana.

Penormalan Listrik

Terkait kondisi kelistrikan pascabencana, saat ini PLN sedang melakukan proses penormalan listrik dengan melakukan perbaikan gardu serta investigasi jaringan.

Terdapat 142 gardu yang berhasil dinyalakan, sementara gardu yang masih padam yakni 108 gardu. Selain itu terdapat 2 tiang SUTM roboh akibat diterjang Tsunami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini