BNPB: Jumlah Korban Tsunami Banten Menjadi 168 Orang

Bisnis.com,23 Des 2018, 15:28 WIB
Penulis: Rahmad Fauzan
Warga yang rumahnya roboh dihantam tsunami mengambil atap untuk dipasang lagi di Kampung Sinar Laut, Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten, Minggu (23/12/2018)./ANTARA FOTO-Muhammad Bagus Khoirunas

Bisnis.com, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hingga Minggu (23/12/2018) pukul 13.00 WIB, jumlah korban meninggal akibat tsunami di Selat Sunda bertambah menjadi 168 orang.

Selain itu, 745 orang korban lainnya mengalami luka-luka, 30 orang hilang, 550 rumah rusak, 9 hotel rusak berat, 60 warung rusak, dan 350  perahu kapal. Puluhan kendaraan baik roda empat dan roda dua juga mengalami kerusakan.

"Data ini kemungkinan masih terus bertambah mengingat belum semua daerah terdampak baik di Kabupaten Pandeglang, Serang, maupun Lampung Selatan [sudah] terdata," ujarnya.

Penanganan darurat masih terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI, Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Palang Merah Indonesia (PMI), relawan, dan masyarakat. Bantuan logistik pun terus disalurkan.

Sementara itu, jalan raya penghubung Serang-Pandeglang putus akibat tsunami.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang menyesatkan. Update penanganan juga darurat akan terus disampaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini