Kemenhub Siapkan Jalur Distribusi Logistik Korban Tsunami

Bisnis.com,24 Des 2018, 20:30 WIB
Penulis: Ilham Budhiman & Rinaldi Mohammad Azka
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi/Bisnis-Rio Sandy Permana
Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menyiapkan sejumlah sarana udara dan laut untuk mengangkut bantuan logistik bagi para korban bencana tsunami di Pantai Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) lalu.  
 
"Akses ke sini jalan daratnya hanya satu yang biasa digunakan masyarakat sehari-hari. Maka dari itu, Kemenhub memberikan solusi dengan menyediakan jalur lain yaitu melalui udara dan laut," kata  Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai meninjau korban bencana tsunami di Labuan pada Senin (24/12/2018) dikutip dari siaran pers
 
Budi menuturkan jalur udara dan laut ini dapat digunakan untuk pengangkutan barang baik logistik makanan, kesehatan maupun untuk pembangunan.
Melalui jalur udara, Menhub menjelaskan untuk pengangkutan logistik dapat menggunakan pesawat jenis caravan yang mendarat di airstrip Tanjung Lesung.
 
"Kalau dengan helikopter kan kapasitasnya sedikit. Nah kita bisa dari airstrip Tanjung Lesung menggunakan caravan. Kira-kira kapasitasnya untuk 12 orang dan muatan barang sekitar 1 ton sampai 2 ton. Jadi pendistribusian obat-obatan bisa langsung ke sana," ujarnya.
 
Sedangkan melalui jalur laut, lanjutny, Kemenhub menyiapkan kapal-kapal negara untuk membantu menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para korban bencana tsunami melalui Pelabuhan Merak.
 
Untuk yang lebih masif, disediakan kapal dari Merak, memang perjalanannya cukup lama tetapi kapasitas besar, bisa mengangkut muatan sampai 20-30 ton.
"Kita sudah siapkan tim dan ada salah satu Direktur kita yang akan bersiaga untuk mengkoordinasikan barang-barang tersebut," papar Menhub Budi.
 
Selain itu, Menhub Budi juga minta kepada Ditjen Perhubungan Darat untuk membantu pengaturan lalu lintas di daerah tersebut agar kondisi arus berjalan lancar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini