Militan Bersenjata Serbu Gedung Pemerintah di Ibukota Afghanistan

Bisnis.com,25 Des 2018, 00:09 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Ilustrasi/Jibiphoto

Bisnis.com, JAKARTA – Militan bersenjata menyerbu sebuah gedung pemerintah di ibukota Afghanistan, Kabul, Senin (24/12/2018) dan menyandera warga sipil dalam pertempuran melawan tentara Afghanistan.

Dilansir Reuters, serangan tersebut dimulai pada sore hari ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan sebuah mobil di luar Kementerian Pekerjaan Umum Afghanistan.

Ledakan bom tersebut disusul dengan aksi tembak menembak dengan ratusan pegawai pemerintah di dalam gedung, ungkap pejabat Kementerian Dalam Negeri Nasrat Rahimi.

Rahimi mengatakan dua militan telah terbunuh tetapi militan bersenjata lain terlibat baku tembak dengan pasukan keamanan di sebuah gedung pemerintah di dekat gedung kementerian.

"Lebih dari 200 orang telah dievakuasi oleh pasukan keamanan, tetapi banyak yang masih ditahan sebagai sandera oleh militan," katanya.

Sedikitnya empat orang yang terluka dalam bentrokan dan dibawa ke rumah sakit, menurut juru bicara kementerian kesehatan.

Serangan terhadap kantor pemerintah sering terjadi dan umumnya dilakukan oleh Taliban, yang berupaya mengusir pasukan asing dari wilayah-wilayah strategis dan menggulingkan pemerintah yang didukung Barat.

Perang yang telah berlangsung 17 tahun dengan Taliban ini semakin meningkat dalam beberapa bulan terakhir, termasuk dalam hal diplomasi.

Pada hari Kamis pekan lalu (20/12), seorang pejabat mengatakan Presiden AS Donald Trump berencana untuk menarik setidaknya 5.000 dari 14.000 pasukan AS di Afghanistan, sehari setelah Trump secara tak terduga menarik pasukan AS di Suriah..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini