Bisnis.com, JAKARTA -- Koalisi yang mengusung Perdana Menteri (PM) petahana Bangladesh, Sheikh Hasina, diumumkan sebagai pemenang Pemilu di negara Asia Selatan itu.
Komisi Pemilu Bangladesh menyampaikan koalisi Hasina, Liga Awami, mendapatkan suara mayoritas yang cukup signifikan. Reuters melansir Senin (31/12/2018), Liga Awami meraih 287 kursi dari 298 kursi di Parlemen.
Adapun pihak oposisi, Bangladesh Nationalist Party (BNP), hanya mampu meraih enam kursi. Pada 2014, partai ini pernah memboikot Pemilu.
Dengan kemenangan ini, maka langkah Hasina untuk menjadi PM untuk periode ketiganya berjalan mulus.
Dia mendapat pujian karena berhasil memperbaiki perekonomian Bangladesh. Pihak petahana menyatakan pertumbuhan ekonomi Bangladesh berkisara 7,8% pada tahun fiskal 2017-2018 dan akan berupaya mendorongnya untuk mencapai 10%.
Tetapi, dia juga mendapat tuduhan telah melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), pengetatan pengawasan terhadap media, dan menekan pihak-pihak yang menentangnya.
Pihak koalisi oposisi telah meminta Komisi Pemilu untuk memerintahkan digelarnya Pemilu baru di bawah pemerintahan yang netral secepat mungkin. Mereka menilai Pemilu yang digelar pada Minggu (30/12) itu penuh kecurangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel