Bisnis.com, JAKARTA - Nilai klaim industri asuransi umum diproyeksi meningkat pada akhir 2018, yang didorong oleh sejumlah bencana besar sepanjang tahun ini.
AAUI memperkirakan klaim meningkat pada akhir tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu karena ada beberapa klaim yang dibayarkan pada kuartal IV/2018.
"Kejadian gempa di Lombok dan Palu beberapa akan settled di Q4 tahun 2018 ini," kata Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe, dikutip pada Senin (31/12/2018).
Berdasarkan database Maipark, klaim yang dilaporkan akibat gempa di Lombok sebanyak 742 kasus klaim dengan nilai klaim 100% sebesar Rp574 miliar hingga 21 Desember 2018. Sementara itu, klaim yang dilaporkan akibat gempa dan tsunami di Palu sebanyak 403 kasus klaim dengan nilai klaim 100% sebesar Rp715 miliar hingga 21 Desember 2018.
Direktur PT Reasuransi Maipark Indonesia Heddy Agus Pritasa menyatakan, angka klaim masih akan berkembang seiring laporan klaim yang masuk dari perusahaan asuransi.
"Berkembang karena disesuaikan dengan dinamika laporan klaim yang diupdate," katanya.
Sementara itu, bencana tsunami di Selat Sunda diperkirakan akan diselesaikan pada kuartal I/2019. "Mudah-mudahan begitu," ujar Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel