Bisnis.com, PALU – Kantor Imigrasi Palu, Sulawesi Tengah kembali buka layanan pengurusan paspor dan dokumen keimigrasian lainnya setelah sebelumnya terhenti karena kantor rusak saat gempa 7,4 SR terjadi 28 September 2018.
Kepala Imigrasi Palu, Suparman, mengatakan bahwa beberapa hari ini pelayanan sudah aktif lagi.
Imigrasi Palu terpaksa pindah kantor sementara karena kantor yang lama di jalan Kartini rusak diterjang gempa.
Sekarang ini, kata dia pada Senin (31/12/2018), imigrasi Palu berkantor di jalan Tanjung Dako menggunakan ruang detensi yang selama ini sebagai tempat tahanan orang asing bermasalah.
Dengan adanya kantor sementara tersebut, maka seluruh aktivitas termasuk layanan penerbitan paspor sudah berjalan kembali.
Dia mengaku dalam beberapa hari ini banyak warga datang mengurus dokumen keimigrasian. Begitu pula orang asing yang datang melapor keberadaan mereka di Palu cukup banyak.
Permintaan paspor pada 2018 melonjak dari tahun-tahun sebelumnya. nDalam sebulan rata-rata ada 70 buku paspor diterbitkan. Sebelumnya paling banyak 30-an.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel