Satgas Tinombala Persempit Ruang Gerak Kelompok Teroris MIT

Bisnis.com,02 Jan 2019, 18:15 WIB
Penulis: Sholahuddin Al Ayyubi
Ilustrasi: Warga membuka laman yang menampilkan Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris Poso di Palu, Sulawesi Tengah/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Satgas Tinombala akan mempersempit ruang gerak kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora alias Ali Ambon alias Ali Muhammad. Kelompok ini diyakini telah menembak dua anggota Polri beberapa hari lalu di Desa Salubanga, Sausu Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengemukakan Satgas Tinombala telah bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait untuk memburu kelompok teroris MIT tersebut. Menurutnya, Satgas Tinombala yang dibantu TNI juga telah memotong jalur distribusi logistik kelompok teroris tersebut dengan menyekat sejumlah desa yang berbatasan dengan hutan.

"Satgas Tinombala sudah memiliki pola-pola khusus untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok itu. Selain pengejaran difokuskan di Poso sana, pelarian mereka ke Parimo [Parigi Moutong] juga menjadi titik pengejaran Satgas," tuturnya, Rabu (2/1/2019).

Menurut Dedi, Kepolisian juga telah bekerja sama dengan masyarakat untuk memberikan pencerahan agar tidak terprovokasi dengan situasi tersebut. Dedi memastikan situasi di wilayah Parigi Moutong dan Poso sudah kondusif dan masyarakat sudah bisa melaksanakan aktivitas seperti biasanya.

"Secara umum, situasi dan kondisi di sana sudah kondusif. Masyarakat sudah bisa beraktivitas lagi seperti berkebun di ladang masing-masing," katanya.

Sebelumnya, kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Muhammad alias Ali Kalora alias Ali Ambon yang selama ini tengah diburu Tim Satgas Tinombala beraksi pada Senin (31/12/2018).

Dua anggota Polri dari Polres Parigi Moutong dan Polda Sulawesi Tengah yang tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) perkara mutilasi di lokasi penambangan tradisional Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menjadi korban kelompok teroris tersebut.

Mabes Polri mengungkapkan bahwa 2 anggota Polri yang ditembak kelompok teroris itu bernama Bripka Andrew Maha Putra dari Resmob Satgas 3 Tinombala yang terkena 2 tembakan dan Bripda Baso dari Sat Intelkam Polres Parimo yang terkena 2 tembakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini