Medco Energi Internasional (MEDC) Bidik Saham Ophir Energy

Bisnis.com,02 Jan 2019, 20:35 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Medco Energi/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA— PT Medco Energi Internasional Tbk. melalui anak usaha, Medco Energi Global Pte. Ltd., melirik kepemilikan saham di perseroan eksplorasi, dan produksi hulu migas, yang tercatat di Bursa Efek London, Ophir Energy Plc.

Berdasarkan keterbukaan informasi di laman resmi Bursa Efek Indonesia, Direktur Medco Energi Internasional Anthony R. Mathias menyampaikan tengah membahas mengenai kemungkinan adanya penawaran untuk pembelian secara tunai atas seluruh saham yang telah diterbitkan dan akan diterbitkan Ophir Energy Plc (Ophir).

Oleh karena itu, per 31 Desember 2018, belum terdapat nilai tawaran yang diajukan, jumlah dana yang disediakan, jumlah efek yang akan dibeli, dan hubungan pihak-pihak yang bertransaksi.

Adapun, Manajemen emiten berkode saham MEDC itu menyampaikan tujuan dari pembelian efek tersebut yakni pengembangan usaha. Medco Energi Global Pte. Ltd. (MEG) memiliki waktu sampai dengan 28 Januari 2019, pukul 17.00 waktu London, untuk melakukan pengumuman atas keputusan untuk melakukan atau tidak penawaran untuk membeli saham Ophir.

Saat dimintai konfirmasi, Presiden Direktur Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro mengatakan saat ini belum dapat menyampaikan informasi terkait fakta material tersebut. Pihaknya masih menunggu disclosure detail resmi dari kedua perusahaan diumumkan.

Insyaallah minggu depan saya kabarin,” ujarnya membalas pesan singkat kepada Bisnis, Rabu (2/1/2019).

Dalam siaran pers yang terlampir di keterbukaan informasi perseroan, Direksi Ophir dan Direksi MEDC telah mengonfirmasi bahwa mereka melakukan diskusi mengenai kemungkinan penawaaran uang tunai. Hal tersebut untuk keseluruhan modal saham yang diterbitkan oleh Ophir.

Sementara itu, dilansir melalui Bloomberg, saham Ophir Energy melesat 42% setelah mengonfirmasi pembicaraan dengan MEDC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ana Noviani
Terkini