Jababeka Ingin Kerja Sama Bangun Tanggul Laut dengan Pemerintah

Bisnis.com,02 Jan 2019, 16:23 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Jababeka/skyscrapercity.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk bakal bangun kerja sama dengan pemerintah untuk membangun infrastruktur sebagai penanggulangan bencana setelah pada akhir Desember lalu dilanda tsunami.

Chairman Jababeka Group Setyono Djuandi Darmono meminta pemerintah untuk bekerja sama dengan Jababeka Group untuk membangun tanggul dalam air dan pemecah ombak atau breakwater untuk memitigasi bencana seperti tsunami yang terjadi pada 22 Desember lalu.

"Saya sudah sampaikan ke Menko Darmin Nasution, beliau sudah menyambut dengan baik. Saya kira akan menunggu perencanaan dari pemerintah," tuturnya usai acara doa bersama lintas agama untuk musibah di Selat Sunda dan pesisir Banten di Jakarta, Rabu (2/1/2019)

Selain pembangunan tanggul, Darmono menambahkan, perlu juga dibangun shelter untuk tepat perlindungan serta warning system agar orang bisa bersiap jika terjadi bencana.

"JIka berhasil dibangun, bisa jadi contoh oleh pembangun wisata lain dan bisa dibentuk tempat pelatihan penanggulangan bencana," imbuhnya.

Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung memiliki lahan seluas 1.500 hektar. kawasan tersebut dinilai dapat menjadi pemicu pembangunan pariwisata di wilayah Banten.

Dari peristiwa tsunami tersebut, sekitar 8 hektare atau 0,5% dari keseluruhan lahan terkena dampak tsunami. Adapun, bangunan yang rusak di kawasan Tanjung Lesung tersebut mengalami kerusakan sekitar 30%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Rochmad Purboyo
Terkini