Inflasi Sumsel Terkendali, Capai 2,74% Sepanjang 2018

Bisnis.com,02 Jan 2019, 16:24 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Penumpang menunggu jadwal penerbangan di Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/12)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, PALEMBANG – Laju inflasi Sumatra Selatan yang tercatat sebesar 2,74% sepanjang 2018, dinilai terkendali karena di bawah target sebesar 3,5%.
 
Pjs Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatra Selatan (Sumsel) Harri Widodo mengatakan capaian angka inflasi yang di bawah proyeksi menunjukkan bahwa pengendalian inflasi telah sukses.
 
“Artinya, antisipasi kenaikan inflasi sudah lebih baik sehingga bisa terkendali, kerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga bagus,” ujarnya, Rabu (2/1/2019).
 
Salah satu perhatian TPID dalam mengendalikan inflasi di Sumsel tertuju kepada kelompok pangan atau bahan makanan. Pasalnya, komoditas tersebut seringkali mengalami kenaikan harga yang memicu inflasi.
 
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Endang Tri Wahyuningsih menuturkan dua kota di Sumsel, yakni Palembang dan Lubuk Linggau, mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,96% dan 0,34% pada Desember 2018.
 
“Inflasi bulanan di Palembang maupun Lubuk Linggau dipengaruhi kenaikan harga bahan makanan, terutama daging ayam ras,” teranngnya.
 
Selain itu, khusus di Palembang, komoditas penyumbang inflasi terbesar adalah tarif angkutan udara yang naik hingga 45,04% sehingga memberi andil sebesar 0,2% terhadap inflasi Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini