Impor Bali Melonjak 300,49% pada November 2018

Bisnis.com,02 Jan 2019, 14:25 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini
Petugas beraktivitas di New Priok Container Terminal (NPCT), Kali Baru, Cilincing, Jakarta, Senin (5/2/2018)./ANTARA FOTO-Aprillio Akbar

Bisnis.com, DENPASAR -- Nilai impor Bali tercatat lebih tinggi dari ekspor dan mengalami lonjakan hingga 300,49% pada November 2018 dibandingkan periode yang sama tahun lalu, lantaran adanya impor kapal laut dan bangunan terapung yang belum pernah terjadi bulan-bulan sebelumnya. 
 
Walaupun sama-sama mengalami kenaikan, nilai ekspor Bali hanya naik 13,73% menjadi US$61,36 juta. Adapun nilai impornya adalah US$77,7 juta.

Kepala Bidang Integrasi Pengolahan Data Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Bali Kadek Agus Wirawan mengatakan nilai impor yang lebih tinggi pada November 2018 disebabkan kiriman produk kapal laut dan bangunan terapung berupa kapal angkutan laut untuk gas (LNG) dari China. Nilai impornya mencapai US$63 juta. 
 
Sebelumnya, Bali tidak tercatat melakukan impor atas produk tersebut. 
 
"Jika dibandingkan dengan November 2017 yang nilai impornya hanya US$12,6 juta, maka [nilainya] mengalami peningkatan hingga 516,57%," paparnya, Rabu (2/1/2018). 
 
Selain produk tersebut, peningkatan impor yang cukup besar juga disumbangkan oleh produk mesin dan perlengkapan mekanik senilai US$8.278 atau meroket 1.998% dibandingkan periode sebelumnya.
 
Di sisi lain, ada beberapa negara asal impor yang nilainya mengalami penurunan pada November 2018 dibandingkan setahun sebelumnya, yakni Jerman yang terpangkas hingga 71,47%,  Singapura 36,09%, Perancis 11,78%, Amerika Serikat 6,28%, Thailand 4,53%, dan Hongkong 2,53%. 
 
"Dari sepuluh komoditas utama impor, peningkatan tertinggi dicapai komoditas kapal laut dan bangunan terapung serta produk kimia yang mengalami peningkatan hingga ratusan persen yang dominan diimpor dari AS," tambah Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini