Peluang Bisnis, Menakar Prospek Agen Jasa Kurir

Bisnis.com,03 Jan 2019, 19:43 WIB
Penulis: Ahmad Rifai
Agen jasa kurir menjadi salah satu bisnis yang memiliki prospek bagus seiring perkembangan ekonomi digital. / Ilham Mogu

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor logistik diprediksi memiliki prospek cerah seiring dengan perkembangan pesat ekonomi digital. Kebutuhan jasa pengiriman diperkirakan meningkat selaras dengan geliat bisnis online.

Laporan Google-Temasek terkait ekonomi digital di Asia Tenggara mencatat Indonesia bakal menjadi pemimpin pasar e-commerce di regional tersebut. Pada 2018, skala pasar e-commerce Indonesia bisa tembus US$12,2 miliar.

Nilai itu jauh lebih tinggi ketimbang Thailand yang berada di posisi kedua senilai US$3 miliar, sedangkan Vietnam yang bertengger di posisi ketiga senilai US$2,8 miliar.

Tiga pemain e-commerce terbesar Asia Tenggara, Lazada, Shopee, dan Tokopedia bakal menjadi pemain utama pada sektor tersebut.

Bahkan, laporan itu juga memperkirakan, skala pasar e-commerce Indonesia pada 2025 bisa meningkat hingga US$53 miliar. Vietnam pun merangsek ke peringkat kedua dengan nilai pasar US$15 miliar, sedangkan Thailand turun satu peringkat dengan nilai US$13 miliar.

Potensi nilai skala pasar e-commerce yang berpotensi meningkat drastis dalam kurun waktu 6 tahun ke depan menjadi potensi besar untuk pengembangan bisnis logistik.

Pasalnya, perkembangan e-commerce, terutama marketplace seperti, Tokopedia, Bukalapak, dan lain-lain sangat membutuhkan jasa logistik untuk pengiriman barang.

Meskipun potensial, bisnis jasa kurir pun juga mulai ketat. Beberapa pemain baru berdatangan untuk bisa ikut masuk ke pasar yang besar tersebut.

Saat ini, beberapa jasa kurir yang menyediakan fasilitas menjadi agen antara lain, JNE, Tiki, J&T, Sicepat, dan beberapa lainnya.

Perusahaan jasa kurir itu pun membuka peluang usaha untuk menjadi agen-agen di berbagai daerah. Hal itu bisa membantu penyebaran jaringan jasa kurir tersebut.

Modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha agen kurir antara lain, tempat usaha (Ruko atau rumah) yang strategis, komputer, printer, dan paket perlengkapan promosi seperti, banner dan sebagainya.

Rata-rata, potensi keuntungan dari bisnis agen kurir ini sebesar 20% dari total omzet yang diperoleh.

Nah, bisnis agen kurir bisa dikombinasikan dengan bisnis online. Jadi, pemilik agen kurir bisa menciptakan pasarnya sendiri dengan membuat bisnis online tersebut.

Jadi, tertarik mencoba bisnis sebagai agen kurir?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini