Selama Nataru, Ini 3 Pelabuhan dengan Kenaikan Jumlah Penumpang Tertinggi

Bisnis.com,06 Jan 2019, 18:42 WIB
Penulis: Sri Mas Sari
Bisnis.com, JAKARTA -- Posko Monitoring Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 Kantor Pusat Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mencatat kenaikan jumlah penumpang di sejumlah pelabuhan yang dipantau.
 
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Wisnu Handoko menyebutkan, hingga Sabtu (5/1/2019), Makassar menjadi pelabuhan dengan kenaikan signifikan untuk penumpang dibandingkan tahun lalu.
 
"Selanjutnya, Pelabuhan Tanjung Perak 29,8% dan Tarakan sebesar 17,6% bila dibandingkan tahun lalu," ujarnya melalui siaran pers, Minggu (6/1/2019).
 
Data Posko Monitoring Natal dan Tahun Baru (Nataru) mencatat jumlah penumpang naik mulai dari 18 Desember 2018 hingga 5 Januari 2019 pukul 18.00 WIB sebanyak 984.494 orang dan penumpang turun sebanyak 924.696 orang. 
 
"Pelabuhan terpadat adalah Batam dengan jumlah penumpang naik sebanyak 144.008 orang dan penumpang turun 122.987 orang," tutur Wisnu.
 
Dia memastikan tidak ada penumpang di pelabuhan yang tidak terangkut oleh kapal. Masa angkutan laut Nataru akan berakhir 8 Januari 2019.
Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar Harno Trimadi menjelaskan Makassar merupakan pelabuhan transit bagi para penumpang angkutan laut, baik penumpang yang menuju Indonesia bagian timur maupun Indonesia bagian barat.
 
Adapun, beberapa lokasi yang menjadi tujuan penumpang adalah Pelabuhan Bau-Bau, Maumere, Tanjung Perak, Labuan Bajo, Pare-pare, Reo, Ambon, Batulicin, Bima, Galesong, Selayar, dan Awerange. Bahkan terdapat lonjakan penumpang sampai 31% pada H+1 dan H+2.
 
“Berdasarkan data Posko Nataru di Pelabuhan Makassar, jumlah penumpang terbanyak adalah penumpang dengan tujuan Bau-bau, kemudian disusul penumpang menuju Maumere, Tanjung Perak, Labuhan Bajo, dan Pare-Pare," tutur Harno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendra Wibawa
Terkini