Bisnis.com, JAKARTA -- Pada Desember 2018, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan Hyundai Motor Corporation (HMC) sanggup menggelontorkan dana sebesar US$880 juta untuk berinvestasi di Indonesia. Nilai itu bukan jumlah kecil untuk mendirikan pabrik mobil.
Sebagai perbandingan, Wuling Motors selaku pendatang anyar hanya menggelontorkan dana senilai US$700 juta. Bermodal dana itu, perusahaan asal China ini mendirikan pabrik di lahan seluas 60 hektare (ha) dan kapasitas produksi mencapai 150.000 unit per tahun.
Oleh karena itu, investasi Hyundai cukup menggambarkan keseriusan mereka di Indonesia. Pabrikan yang menaungi merek KIA dan Hyundai itupun memperkirakan pabrik bisa mencetak 250.000 unit mobil dalam setahun.