Didukung Para Gus, Ma'ruf Amin Klaim Dominasi Suara NU

Bisnis.com,08 Jan 2019, 11:26 WIB
Penulis: Aziz Rahardyan
Presiden Joko Widodo (kanan) menyapa Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin (kiri) sebelum memimpin rapat pleno Komite Nasional Keuangan Syariah di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/2)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA — Barisan Gus dan Santri Bersatu atau Baguss Bersatu, secara simbolis menyatakan dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019, Selasa (8/1/2019).

Adalah Irfan Wahid, Ketua dari perkumpulan Gus (anak kiai) dan Santri yang sekaligus putra KH Salahudin Wahid atau Gus Solah, Pengasuh Ponpes Tebu Ireng ini menyatakan akan membantu KH Ma'ruf Amin dengan strategi menggali dukungan dari pesantren-pesantren.

"Karena beliau [Ma'ruf Amin] adalah ulama kami, guru kami yang harus kita dukung bersama sebagai eksponen Nadhlatul Ulama," terang Irfan, yang akrab disapa Ipang Wahid ini.

Dengan dukungan dari para Gus, Ma'ruf mengungkapkan rasa syukur, sebab yakin bahwa hal ini merupakan pertanda semakin besarnya elektabilitas dukungan kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 01.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih karena Baguss Bersatu itu Barisan Gus-Gus, Gus-Gus itu anak-anak kyai dan santri bersatu seluruh Indonesia. Ini merupakan potensi besar, sebab di Indonesia itu banyak ribuan pondok pesantren, puluhan ribu, dan juga berarti sekian juta mereka mewakili daripada umat," ungkapnya.

Ma'ruf Amin pun percaya diri, suara NU tidak akan mengalami perpecahan. Dirinya mengungkap baik NU struktural (kalangan internal PBNU), maupun NU kultural (kalangan akar rumput) didominasi untuk Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Tapi mayoritas, [NU] struktural maupun kultural itu ke [paslon] 01. Jadi ada satu dua yang [pilih] lain. Jadi bukan perpecahan. Kalau perpecahan itu kan terbagi, ini kan enggak. Karena secara struktural, kultural, mendukung 01 kecuali beberapa orang," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini