Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas Comex bergerak hijau pada perdagangan hari ini, Kamis (10/01/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex kontrak Desember 2018 dibuka dengan kenaikan 0,21% atau 2,70 poin di level US$1.294,70 per troy ounce.
Penguatan berlanjut hingga pukul 07.31 WIB dimana emas naik 0,15% atau 1,90 poin ke level US$1.293,90 per troy ounce.
Sepanjang pagi ini, harga emas bergerak pada kisaran US$1.1292,90-US$1.295,30 per troy ounce.
Adapun pada perdagangan Rabu (09/01/2019).harga emas Comex kontrak Desember berakhir naik 0,47% atau 6,10 poin ke level US$1.292 per troy ounce.
Bagaimana pergerakan emas selanjutnya? Ikuti lajunya secara live di Bisnis.com:
Harga emas Comex untuk kokntrak Februari 2019 mengbuat 4,4 poin atau 0,34% ke level US$1.296,40 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,11% atau 0,105 poin ke level 95,324 pada pukul 16.02 WIB.
Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2019 naik 4,10 poin atau 0,32% ke level US$1.296,10 per troy ounce, saat indeks dolar AS turun 0,08% atau 0,080 poin ke posisi 95,139 pada perdagangan siang ini, Kamis (10/1/2019).
Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2019 menguat 5 poin atau 0,39% ke level US$1.297 per troy ounce, saat indeks dolar AS turun 0,12% atau 0,116 poin ke posisi 95,103 pada perdagangan siang ini, Kamis (10/1/2019).
Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2019 menguat 5,20 poin atau 0,40% ke level US$1.297,20 per troy ounce, saat indeks dolar AS melemah 0,15% atau 0,147 poin ke posisi 95,072 pada perdagangan siang ini, Kamis (10/1/2019).
Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2019 naik 3,50 poin atau 0,27% ke level US$1.295,50 per troy ounce, saat indeks dolar AS turun 0,08% atau 0,074 poin ke posisi 95,145 pada perdagangan pagi ini, Kamis (10/1/2019).
Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2019 naik 1,80 poin atau 0,14% ke level US$1.293,80 per troy ounce, saat indeks dolar AS turun tipis 0,06% atau 0,059 poin ke posisi 95,160 pada perdagangan pagi ini, Kamis (10/1/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel