Saham TLKM & INKP Pendorong Utama IHSG Akhir Sesi I

Bisnis.com,10 Jan 2019, 13:16 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Karyawan memantau pergerakan Indeks harga saham gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan manajer investasi, di Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Saham TLKM dan INKP menjadi pendorong utama terhadap penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (10/1/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,41% atau 25,91 poin ke level 6.298,15 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (9/1), IHSG mampu rebound dan berakhir dengan kenaikan 0,15% atau 9,39 poin di posisi 6.272,24.

IHSG mulai melanjutkan penguatannya setelah dibuka naik 0,35% atau 21,72 poin di posisi 6.293,96 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.268,51 – 6.304,01.

Delapan dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin sektor industri dasar (+1,39%) dan tambang (+0,97%). Adapun sektor aneka industri memilih menetap di zona merah dengan pelemahan 0,98%.

Sebanyak 194 saham menguat, 171 saham melemah, dan 258 saham stagnan dari 623 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang masing-masing naik 1,07% dan 5,62% menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG pada akhir sesi I.

Secara sektoral, saham INKP (+5,62%), SMGR (+3,13%), CPIN (+0,99%), dan TKIM (+3,21%) menjadi pendorong utama atas penguatan sektor industri dasar siang ini.

Berikut perincian saham pada IHSG di akhir sesi I:

Lima saham pendorong utama berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

TLKM

+1,07%

INKP

+5,62%

HMSP

+0,79%

BMRI

+0,99%

UNVR

+0,87%         

                 

Lima saham terkuat berdasarkan persentase: 

Kode

Perubahan

OCAP

+25,00%

FOOD

+24,65%

MTSM

+17,65%

MITI

+16,00%

TFCO

+15,79%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini