Bisnis.com, JAKARTA — Prasetio Edi Marsudi, Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta menanggapi rumor hubungan antara Presiden Joko Widodo dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dianggap bermasalah.
Sebenarnya baik Jokowi maupun Anies telah membantah rumor tersebut.
Prasetio sebagai perwakilan lembaga legislatif tingkat provinsi pun menambahkan keduanya harus saling dekat sebagai kepala dari pemerintah pusat dan daerah.
"Saya rasa antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah memang harus berdekatan. Tidak bisa tidak bersinggungan," ungkap pria yang merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini dalam acara HUT PDIP ke-46, Jumat (11/1/2019).
"Bagaimana nanti Jakarta, yang sebagai Ibu Kota Negara, yang berhubungan dengan pemerintah pusat, kalau bertengkar [satu sama lain]? Mau jadi apa bangsa ini? Jadi menurut saya, itu normatif saja, tidak ada masalah [antara Jokowi dan Anies]," tambahnya.
Prasetio pun menganggap pemanggilan Anies untuk menghadap Jokowi dalam beberapa waktu terakhir tidak terkait dengan politik.
Dirinya mencontohkan beberapa pemanggilan dimaksudkan untuk tujuan teknis, seperti upaya Pemprov DKI menanggulangi banjir dan musim penghujan.
"Pak Anies dipanggil Presiden, wajar-wajar saja dia sebagai pemerintah pusat kan, ya. Saya rasa enggak ada masalah lah, ini," jelas Prasetio.
Selain itu, Prasetio percaya Jokowi tidak mengedepankan pendekatan politik dalam menghadapi masalah di daerah yang notabene dikuasai lawan politiknya.
Dirinya menyebut Jokowi lebih suka bercanda sebagai salah satu cara mendekati pimpinan daerah, termasuk Anies.
"Pak Jokowi ini orangnya suka joke. Suka bercanda. Saya sangat mengalami sekali bagaimana sifat dan karakter beliau. Dia serius, ya serius. Dia bercanda, ya bercanda. Itulah dengan cara-cara begitu cara dia pendekatan dengan pimpinan daerah. Termasuk ke saya. Tapi kan tidak menanggalkan substansi hubungannya. Kerja nyatanya termasuk di dalamnya [bertanya ke Anies] ada masalah apa Jakarta? Kan gitu," jelas Prasetio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel