Jakarta Islamic Index Menguat 0,32 Persen di Akhir Sesi I

Bisnis.com,11 Jan 2019, 13:51 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII),  masih menguat hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (11/1/2019), bersama dengan penguatan IHSG.

JII menguat 0,32% atau 2,28 poin ke level 708,85 pada jeda siang, setelah dibuka dengan penguatan 0,40% atau 2,85 poin di posisi 709,42. JII melanjutkan penguatannya untuk hari kedua setelah mampu rebound dan ditutup menanjak 1,75% di level 706,53 pada Kamis (10/1).

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 706,07-709,88.

Sebanyak 10 saham menguat, 16 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang menguat masing-masing 1,05% dan 4,37% menjadi penopang utama penguatan indeks syariah di sesi I.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,19% atau 12,31 poin ke level 6.341,03 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Kamis (10/1), IHSG berakhir menguat 0,90% atau 56,48 poin di posisi 6.328,71.

IHSG mulai melanjutkan penguatannya setelah dibuka naik 0,30% atau 19,26 poin di posisi 6.347,97 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.337,55 – 6.359,21.

Enam dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin sektor aneka industri (+0,74%) dan infrastruktur (+0,60%). Tiga sektor lainnya memilih menetap di zona merah, dipimpin pertanian yang turun 0,30%.

Sebanyak 231 saham menguat, 156 saham melemah, dan 238 saham stagnan dari 625 saham yang diperdagangkan.

Saham-saham syariah yang menguat siang ini:

TLKM

+1,05%

INTP

+4,37%

CPIN

+1,62%

ASII

+0,61%

Saham-saham syariah yang melemah siang ini:

SMGR

-2,73%

UNTR

-0,89%

INCO

-1,45%

KLBF

-0,63%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini