Ini 10 Tanda Karier Menguasai Hidup Anda

Bisnis.com,12 Jan 2019, 11:28 WIB
Penulis: Tika Anggreni Purba
Ilustrasi/Oneshiftjobs

Bisnis.com, JAKARTA—Dedikasi dalam bekerja itu sah-sah saja, bahkan bagus. Tetapi, menjadi tidak baik apabila bekerja menyita waktu dan kehidupan Anda tanpa henti. Gila kerja menjai tantangan banyak pekerja saat ini. Penyebabnya adalah tekanan kerja maupun tuntutan kompetitif.

Sibuk bekerja tanpa kenal lelah justru dapat mempengaruhi kualitas hidup. Kontribusi kerja yang terlalu tinggi juga menyebabkan banyak orang kehilangan waktu untuk menikmati hidupnya.

Karyawan yang terlalu bekerja keras ini disebut sebagai pekerja martir. Dia malu mengambil cuti atau beristirahat dari pekerjaannya karena ketakutan tidak diakui dan tidak dianggap dalam karier.

Inilah yang membuat mereka cenderung diliputi kecemasan dan kewalahan dalam bekerja. Sayangnya tidak semua orang menyadari situasi ini. Berikut 10 tanda peringatan bahwa Anda bekerja terlalu keras atau pekerja martir:

1.       Anda membalas e-mail setiap saat, tidak peduli waktu dan urgensinya. Anda merasa bersalah apabila tidak membalas pesan atasan atau klien sesegera mungkin.

2.       Jika ada orang lain yang mengkritik atau mengevaluasi Anda, suasana hati Anda langsung berubah.

3.       Anda makan siang di meja kerja setiap hari.

4.       Tetap masuk kerja ketika sakit.

5.       Anda merasa sebagai bagian yang tidak boleh tidak ada dalam tim Anda.

6.       Anda mengeluh mengenai jam kerja yang panjang.

7.       Anda diam-diam menilai kinerja orang lain, apalagi ketika orang lain tidak bekerja semaksimal Anda.

8.       Anda tidak mengingat kapan terakhir kali Anda menghabiskan akhir pekan jauh dari komputer atau telepon.

9.       Anda melakukan semuanya sendiri karena tidak percaya orang lain di tim Anda bisa melakukan pekerjaan sesuai standar Anda.

10.   Di berbagai kesempatan Anda tidak memiliki topik lain untuk dibicarakan selain bekerja, dan bekerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini