Konser Simfoni Pandu Ibuku Diharap Tularkan Semangat Kepanduan

Bisnis.com,14 Jan 2019, 09:33 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Konser Simfoni Pandu Ibuku Diharap Tularkan Semangat Kepanduan/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Yayasan Perguruan Cikini bersama alumni Kepanduan Rakyat Indonesia menggelar Konser Musik Simfoni Pandu Ibuku Tribute to Husein Mutahar di Gedung Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki Jakarta, Minggu (13/1/2019).

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kepanduan bagi generasi muda.

Konser Musik kali ini khusus membawakan setidaknya 19 lagu. 17 judul diataranya ciptaan Husein Mutahar baik terkait dengan kepanduan, pramuka hingga lagu nasional. Sementara sisanya merupakan karya noname.

Ketua Panitia Konser Simfoni Pandu Ibuku, Soebronto Laras mengatakan semangat yang sudah tertanam sejak di masa kepanduan agaknya masih tersimpan di generasi kepramukaan saat ini. Semangat ini pula ditunjukkan oleh seratusan peserta dari berbagai sekolah termasuk sekolah Perguruan Cikini.

“Kita membicarakan tentang merah putih, kita bicara kebangsaan, kita bicara cinta Tanah Air. Dari dulu semangat ini selalu ditularkan ke generasi muda,” katanya usai pementasan, Minggu (13/1/2019).

Penampilan apik ditampilkan oleh Orkes Simfoni Perguruan Cikini yang di nahkodai oleh Hari Poerwanto sebagai konduktor orkes. Konser kali ini dinyanyikan oleh sejumlah sekolah, mulai dari Paduan Suara SD dan SMP Perguruan Cikini, Paduan Suara SMK Musik Perguruan Cikini, Paduan Suara SMP Labschool Rawamangun Jakarta, Cano Choir, Paduan Suara SD/SMP Al Hasanah Ciledug dan Paduan Suara SMA Negeri 78 Jakarta.

Sejumlah lagu yang dibawakan seperti Adat Pemula, Tari Tongkat, Bermain Lingkaran, Anugerah, Ke Padang Lomba, hingga Syukur. Lagu tersebut dibawakan bergilir dari berbagai tingkatan sekolah.

Menurutnya, semangat yang sudah terbentuk sejak masa Kepaduan Rakyat Indonesia, diharapkan terus berlanjut hingga pada masa kepramukaan saat ini. Pandu Rakyat Indonesia menjadi salah satu cikal bakal terbentuknya Pramuka pada 1961.

Husein Mutahar salah satu tokoh yang paling dihormati di masa Kepanduan. Sejak Presiden Soekarno memilih untuk membubarkan Pandu Rakyat, Husein Mutahar menjadi salah satu tokoh pembentuk Pramuka. Dia juga dikenal sebagai tokoh untuk Paskibraka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini