1. OJK Imbau Nasabah Jiwasraya Lakukan Ini
Otoritas Jasa Keuangan memastikan hak nasabah bakal terpenuhi terkait dengan tekanan likuiditas yang dialami oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riswinandi mengatakan Kementerian BUMN sebagai pemegang saham tengah mencarikan solusi terbaik untuk Jiwasraya.
Baca selengkapnya di sini.
2. Kondisi Dana Pensiun Diprediksi Bakal Membaik Tahun Ini
Tren pembubaran dana pensiun dinilai mulai mereda pada 2019.
Salah satunya karena kondisi keuangan pemberi kerja dinilai akan membaik.
Baca selengkapnya di sini.
3. LBH Jakarta Nilai Penangkapan Fintech Ilegal Belum Cukup
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menilai penangkapan yang dilakukan oleh Bareskrim belum cukup untuk menjegal pemain fintech ilegal yang berkeliaran di dunia maya.
Hal itu diungkapkan oleh pengacara LBH Jakarta Jenny Silvia Sari Sirait.
Baca selengkapnya di sini.
4. AAJI: Bancassurance Masih Ujung Tombak Peraup Premi
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menilai saluran bancassurance tetap akan menjadi andalan dalam meraup premi pada 2019, didorong oleh pangsa pasar yang masih luas di kanal ini.
Hal ini didasarkan pada data AAJI pada kuartal II 2018 yang menunjukkan saluran bancasurance berkontribusi sebesar 42% terhadap total premi industri yang mencapai Rp140,94 triliun.
Baca selengkapnya di sini.
5. Penambahan Kuota PBI Bakal Kurangi Defisit BPJS Kesehatan
BPJS Watch menilai penambahan kuota peserta penerima bantuan iuran (PBI) sebanyak 4,4 juta jiwa berpotensi menambah pendapatan iuran bagi dana jaminan sosial BPJS Kesehatan.
Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar mengatakan, penambahan jumlah kuota ini berpotensi menambah dana sebesar Rp1,2 triliun.
Baca selengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel