Bisnis.com, JAKARTA - The Parc, apartemen pertama di kawasan superblock SouthCity yang dikembangkan oleh PT Setiawan Dwi Tunggal menghadirkan apartemen dengan konsep Co-Living di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Asscociate Director SouthCity Stevie Faverius Jaya mengatakan The Parc merupakan apartemen low-rise pertama di Cinere. Apartemen tersebut dipasarkan untuk kaum milenial dan keluarga muda. Setiap unitnya dibanderol dengan harga mulai dari Rp325 juta hingga Rp 700 juta per unit.
"Kami optimistis The Parc bisa memberikan angin segar bagi para investor maupun end user properti terutama di Jabodetabek, karena kosepnya berbeda serta berada di lokasi strategis dan memiliki akses infrastuktur yang sangat menunjang. Selain itu kami juga menawarkan beragam cara bayar yang sesuai dengan kebutuhan kaum milenial," kata Stevie, Selasa (15/1/2019).
Menurut dia, angka milenial dengan penghasilan yang besar cukup banyak. Namun, mereka yang pendapatannya besar, pengeluarannya juga besar.
Untuk memudahkan milenial membeli hunian, The Parc menawarkan pembayaan cicilan ringan, yang disebut nabung down payment (DP).
"Dengan cara nabung DP, kami tawarkan cicilan awal hanya Rp3,3 juta, setelah itu bisa menggunakan kredit pemilikan apartemen (KPA) dengan menyicil Rp3 juta-an perbulan, jika dihitung sama dengan Rp100 ribu per hari," jelas dia.
Dia mengatakan tahap pertama yang akan dikembangkan adalah Summer Tower dengan total 392 unit dengan rincian studio 213 unit, tipe 1 bedroom sebanyak 129 unit, tipe 2 bedroom sebanyak 50 unit.
Sementara ground breaking akan dilakukan pada semester II/2019 dan serah terima kunci ditargetkan pada 2021. Pihaknya menggelontorkan dana sebesar Rp900 miliar untuk pembangunan The Parc.
Direktur SouthCity Peony Tang mengatakan The Parc mengusung tema Sense of Simplicity. Tema tersebut dipilih untuk mengedepankan konsep hunian coliving modern – minimalis dengan mengedepankan kenyamanan, keasrian dan kepraktisan untuk penghuninya, ditambah 75% area apartemen TheParc akan dikembangkan sebagai area hijau terbuka.
"Kami ingin penghuni tidak sekedar memiliki tempat tinggal tetapi juga tempat untuk relaksasi, menjadikan hunian sebagai urban sanctuary," kata dia.
Dia juga mengatakan saat ini tren sudah berubah, konsumen tidak hanya mengejar fungsi hunian sebagai tempat tinggal semata, tetapi harus didukung oleh fasilitas, kenyamanan, akses dan pertumbuhan investasi hunian.
Menurut Peony, Apartment The Parc memiliki semua faktor tersebut. Pasalnya, fasilitas yang ditawarkan Apartment TheParc terbilang lengkap dan memenuhi kebutuhan milenial suntuk berkomunitas dan terhubung dengan lingkungan sekitar.
Untuk Excellent Technology, lanjut dia, The Parc memiliki sistem keamanan yang terjamin bagi penghuninya dengan menggunakan private access card dan free WiFi dengan akses internet cepat di area Clubhouse dan Co-Working Space.
Selain pembangunan The Parc, SouthCity yang seluas 55 hektar ini terdiri dari kawasan baru perumahan tapak Fortunia Residences, residensial apartemen, area ritel, komersial,pusat perbelanjaan, perkantoran, dan perhotelan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel