Kinerja Ekspor Jatim 2018 Naik 4%

Bisnis.com,15 Jan 2019, 20:02 WIB
Penulis: Peni Widarti
Aktivitas bongkar muat di dermaga Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS), Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (23/10/2018)./ANTARA-Zabur Karuru

Bisnis.com, SURABAYA — Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur merilis kinerja ekspor Jawa Timur sepanjang 2018 mencapai US$20,39 miliar atau meningkat 4,04% dibandingkan capaian 2017 yakni US$19,60 miliar.

Kepala BPS Jatim Teguh Pramono mengatakan negara tujuan ekspor komoditas nonmigas terbesar sepanjang tahun lalu yakni Jepang sebesar 17,42%, disusul Amerika Serikat 13,55% dan China 10,9%.

"Sedangkan ekspor non migas ke kawasan Asean, kontribusinya 19,35% dan Uni Eropa 8,54%," jelasnya seperti dikutip dalam rilis, Selasa (15/1/2019).

Dia mengatakan meski secara kumulatif dari Januari - Desember 2018 mengalami peningkatan, tetapi khusus kinerja ekspor Desember 2018 mengalami penurunan 5,18% dibandingkan November 2018.

"Baik ekspor migas maupun komoditas non migas sama-sama mengalami penurunan yang disebabkan oleh permintaan pasar yang juga menurun. Ekspor non migas ini menyumbang 97,39% dari total ekspor Desember 2018 yakni sebesar US$1,53 miliar," imbuhnya.

Adapun golongan barang utama ekspor non migas pada Desember 2018 yakni perhiasan/permata sebesar US$231,03 juta, disusul oleh kayu, barang dari kayu sebesar US$120,73 juta dan lemak serta minyak hewan/nabati sebesar US$105,39 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini