Reliance Sekuritas: IHSG Menguat Tertahan Dihantui Aksi Profit Taking

Bisnis.com,16 Jan 2019, 06:06 WIB
Penulis: Mia Chitra Dinisari
Pengunjung berbincang di depan monitor perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/9/2018)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak menguat tertahan cenderung dihantui aksi profit taking dengan support resistance 6.341-6.424.

Adapun saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya TKIM, MAIN, TPIA, INTP, INDF, HMSP, ICBP, WOOD, HOKI.

Kepala Riset Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG break out resistance dan upper bollinger bands sehingga terus bergerak menguat menguji FR261.8% dikisaran 6.424.

Indikator Stochastic bergerak terkonsolidasi pada area jenuh beli dengan momentum RSI yang cenderung mahal. 

Dalam perdagangan kemarin, Selasa (15/01/2019), IHSG ditutup rebound signifikan 1,15% atau 72,67 poin ke level 6.408,l78 dengan Sektor Konsumer (+1,44%) dan Keuangan (+0,78%) memimpin kontributor penguatan IHSG hingga akhir sesi perdagangan.

Data aktifitas import bulan Desember 2018 rilis paling lambat dalam 18 bulan terakhir dilevel 1,16% YoY setelah pemerintah mengadopsi langkah-langkah tarif yang lebih tinggi pada beberapa barang import. Sehingga posisi defisit neraca perdagangan sedikit berkurang dilevel $-1,10 Miliar berbanding $-2,05 Miliar pada periode sebelumnya.

Total Akitifitas Export 2018 tumbuh 6,65% dan Import tumbuh 20,15% menjadi trigger positif investor pada perdagangan hari ini. Rupiah menguat terhadap USD sebesar 0,24% ke level Rp14.090 per USD.

Investor asing pun kembali tercatat net buy Rp1,91 triliun rupiah dengan komposisi di papan reguler sebesar Rp840,72 miliar dan dipapan negosiasi Rp1,06 triliun. Saham TLKM, BMRI, BBCA, BBRI dan UNVR menjadi top net buy value.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini