Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan mengerahkan sejumlah strategi untuk bertahan di tengah tantangan industri.
Direktur PT JTrust Olympindo Multi Finance (JTO Finance) Meilyana Bintoro optimistis baik kinerja pembiayaan dan pendanaan tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu. Apalagi setelah akuisisi oleh JTrust Asia Pte. Ltd pada Oktober 2018 lalu.
“Dengan adanya JTrust target berubah, dukungan dari parents company lebih besar. Dan funding harusnya lebih baik lagi. Oleh karena asosiasi sudah memperkenalkan asset registry, kepercayaan pihak bank sudah semakin meningkat,” tuturnya dikutip Bisnis.com, Rabu (15/1/2019).
Tahun ini, pendanaan dari J Trust Bank dan beberapa bank lokal masih mendominasi sekitar 80%. Sisanya berasal dari offshore loan.
Selain itu, Direktur PT Suzuki Finance Indonesia (Suzuki Finance) Hendry Y Setiabudi mengatakan struktur pendanaan perusahaan sebanyak 80% didanai oleh bank dari Jepang.
Dengan demikian, di tengah tantangan industri ini, dia masih optimistis perusahaannya dapat bersaing.
“Kekuatan kami adalah kami didukung oleh Suzuki Motor Corporation dengan dana murah. Jadi kami tidak mengalami kesulitan likuiditas. Kedua, kekuatan kami adalah captive market sehingga sebanyak mungkin mau mengoptimalisasi posisi ini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel