Debat Capres 17 Januari: KPU Undang Semua Mantan Presiden, Akankah Mega & SBY Bertemu?

Bisnis.com,17 Jan 2019, 17:40 WIB
Penulis: Stefanus Arief Setiaji
SBY dan Megawati Soekarnoputri/Antara

Kabar24.com, JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebar 500 undangan kepada sejumlah tokoh masyarakat dan tim pemenangan untuk menghadiri debat pertama calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada 17 Januari 2019.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan bahwa alokasi undangan untuk tim kampanyen nasional pasangan capres-cawapres 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan pasangan capres-cawapres nomor 02 Prabowo Subianto-Sandiaga S. Uno masing-masing sebanyak 100 undangan.

Adapun beberapa tamu undangan KPU meliputi tokoh bangsa, tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi, tokoh pemuda, budayawan, mahasiswa serta pegiat demokrasi.

“KPU juga akan mengundang presiden ketiga, kelima, dan keenam serta seluruh mantan wakil presiden untuk hadir didebat pertama,” ujarnya dikutip dari situs resmi KPU, Kamis (17/1/2019).

Belum diketahui secara pasti, apakah Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, termasuk para mantan wakil presiden akan hadir langsung ke arena debat.

Saat ini, Megawati yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan menjadi partai pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf, sedangkan SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat menjadi pengusung pasangan Prabowo-Sandi.

Arief Budiman mengajak seluruh masyarakat menyaksikan debat pertama itu sebagai referensi memilih pada 17 April 2019.

Anggota KPU Wahyu Setiawan melaporkan bahwa kesiapan terkait pelaksanaan debat telah berjalan dengan baik atau mendekati 100%. Rapat koordinasi telah dilakukan baik dari pihak keamanan, hotel, media penyelenggara hingga pihak-pihak yang turut menyiapkan kegiatan ini.

Menyadari akan besarnya minat masyarakat untuk datang langsung ke lokasi debat, Wahyu mengatakan bahwa KPU juga telah menyiapkan dua layar besar yang dapat digunakan oleh masing-masing pendukung pasangan calon menyaksikan jalannya debat.

Dua layar yang sengaja ditempatkan terpisah ini untuk memastikan jalannya acara tetap kondusif dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Stefanus Arief Setiaji
Terkini