Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Total Bersama menargetkan premi sekitar Rp150 miliar – Rp200 miliar pada tahun perdana operasional dengan berfokus pada tiga lini bisnis.
CEO PT Daya Adicipta Mustika (Daya Group), yang juga menjabat sebagai komisaris PT Asuransi Total Bersama, Krisgianto Lilikwarga mengatakan bahwa pada tahap awal pihaknya akan berfokus pada produk asuransi kendaraan bermotor, asuransi harta benda atau properi dan lini bisnis personal accident atau PA.
“[Target premi] sekitar Rp150 – Rp200 miliar. Tahap awal kami akan fokus ke asuransi kendaraan bermotor, asuransi harta benda, PA,” ujarnya kepada Bisnis.com.
Untuk merealisasikan target itu, jelasnya, perusahaan dengan nama dagang tob insurance ini bakal membuka kantor layanan di 6 – 9 kota besar. Operasional layanan cabang tersebut bakal dibuka bersamaan.
Pada tahun pertama ini, sambung Krisgianto, pihaknya bakal melengkapi tim dengan sumber daya manusia berkompeten, serta memperkuan sistem teknologi informasi yang kuat. Dengan begitu, tegasnya, pihaknya ingin menjadi perusahaan asuransi yang lebih baik dari pelaku industri lainnya.
“Tentunya kami ingin tumbuh besar, tetapi yang lebih penting kami ingin proses dan pelayanan tob insurance bisa lebih baik dari pemain-pemain lain yang sudah ada saat ini,” kata dia.
Lebih lanjut, Krisgianto juga menjelaskan keterlibatan Daya Group dalam pembentukan asuransi umum baru ini direalisasikan untuk memperkuat bisnis grup usaha. Apalagi, sebut dia, Daya Group sudah lama bergerak di industri otomotif, terutama untuk kendaaraan roda dua.
Daya Group saat ini bergerak di empat bidang usaha. Selain di otomotif, salah satu grup usaha di bawah Triputra Group, ini juga menjalankan bisnis di bidang perkebunan, kesehatan dan properti.“Kami sudah lama bergerak di industri terutama roda dua, selain di industri roda empat. Kami ingin ikut berpartisipasi di industri asuransi umum,” kata Krisgianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel