Bisnis.com, TAHUNA — Kedamaian Group mengambil alih pengelolaan aplikasi streaming video LiveMe yang sebelumnya dimiliki oleh perusahaan modal asing.
Country Manager LiveMe Indonesia Serena Lin mengatakan pihaknya mengambil alih perusahaan tersebut dengan harapan besar bisa menjadi penguasa pasar bisnis streaming video dalam beberapa waktu ke depan.
“Visi yang lebih bertenaga dikenalkan LiveMe Indonesia, yakni meningkatkan brand value dan siap melakukan promosi di segala lini,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (16/1).
Kedamaian Group sendiri, belum pernah bergerak di bidang bisnis layanan streaming video. Namun demikian, Serena mengungkapkan pihaknya optimistis bisa bersaing ketat di industri tersebut. Adapun, LiveMe sendiri telah berkiprah di pasar Indonesia sejak 2 tahun lalu.
Pengambilalihan pengelolaan aplikasi tersebut, lanjutnya, akan berdampak langsung menyumbang peningkatan pendapatan negara dalam bentuk pajak.
Selain itu, diharapakan langkah tersebut dapat menyerap tenaga kerja lokal sehingga bisa ikut mengurangi angka penganggguran. Pasalnya, LiveMe mempekerjakan tenaga kerja asing sebelum diambil alih.
Serena juga mengungkapkan perusahaan akan mengadakan berbagai pelatihan yang dilakukan secara berkala untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam negeri.
“Manajemen akan dijalankan secara bersih, efisien, dan efektif. Tidak kalah penting, perusahaan ini berkeinginan untuk meningkatkan daya guna LiveMe dalam menunjang kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel