BI 7-DRR Tetap 6%, Ini Komentar Bankir

Bisnis.com,17 Jan 2019, 22:16 WIB
Penulis: Andi M. Arief

Bisnis.com, JAKARTA — Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga kebijakan BI 7 Days (Reverse) Repo Rate atau BI7DRRR pada level 6%. Para bankir dan ekonom menanggapi positif keputusan tersebut. 

Direktur Utama PT bank Maybank Indonesia Tbk. Taswin Zakaria menuturkan keputusan BI untuk menahan BI 7-DRRR sebagai keputusan yang wajar. Namun demikian, sambungnya, perseroan masih belum dapat memprediksi pergerakan suku bunga acuan sepanjang tahun ini. 

"Saya pikir masih banya faktor yang mempengaruhi. Jadi, ini terlalu dini kalau memperkirakan pergerakannya," paparnya kepada Bisnis, Kamis (17/1/2019). 

Taswin menjelaskan setidaknya ada dua faktor yang dapat mempengaruhi BI 7-DRRR. Pertama, pergerakan nilai tukar rupiah yang cukup volatil sepanjang 2018. Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang 2018 nilai tukar rupiah bergerak antara Rp13.289—Rp15.238 atau bergerak 14,66% dari posisi terendahnya. 

Selain itu,Taswin mengatakan perubahan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat atau Fed Fund Rate (FFR) juga dapat membuat BI7DRRR ikut berubah. 

Terpisah, Wakil Presiden Direktur PT Bank Victoria International Rusli menyampaikan keputusan BI untuk menahan BI 7-DRRR masih sesuai dengan ekspektasi pasar. 

Namun demikian, senada dengan Taswin, Rusli berujar apabila Fed Fund Rate maka kemungkinan besar dapat mempengaruhi BI untuk menaikkan suku bunga kebijakan. Rusli memprediksi BI 7-DRRR dapat kambali naik sepanjang tahun ini di kisaran 25 bps—50 bps.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farodilah Muqoddam
Terkini