Kanada Minta Netflix Hapus Adegan Kecelakaan KA

Bisnis.com,20 Jan 2019, 23:59 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Ilustrasi Netflix/Yahoo

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah Quebec, Kanada, mendesak Netflix Inc.  agar menghilangkan adegan kecelakaan rel kereta api mematikan dari dua film yang diproduksinya, ‘Bird Box’ dan ‘Travelers’.

Pada 18 Januari 2019, Menteri Kebudayaan Quebec Nathalie Roy melalui surat yang dialamatkan kepada CEO Netflix Reed Hastings menyayangkan kurangnya rasa belas kasih, empati, dan solidaritas dari perusahaan multinasional tersebut terhadap bencana yang menimpa rakyat Kanada.

“Mewakili masyarakat Quebec kebanyakan, pemerintah kami tidak mengerti bagaimana bisa raksasa global seperti Netflix dapat menyimpulkan bahwa tidak ada masalah dengan menggunakan gambar-gambar dalam konteks ini. Baik dari perspektif moral dan etika, ini sangat tidak dapat diterima,” tulis Roy melalui suratnya, seperti dikutip Bloomberg, Minggu (20/1/2019).

Adapun Roy telah menerima permohonan dari Walikota Lac-Megantic, kota yang dihuni oleh 6.000 jiwa dan berjarak tiga jam dari timur Montreal, untuk mendesak Netflix menghilangkan gambar-gambar kecelakaan kereta api yang terjadi pada 2013 tersebut dari seluruh produksi filmnya.

Tragedi yang terjadi di Lac-Megantic memang masih segar di ingatan kota itu. Hampir seluruh kota hancur dan 47 orang menjadi korban jiwa ketika kereta api yang membawa minyak terguling dari bukit. 

Kereta tersebut keluar dari jalur dan meledak pada suatu malam Jumat di bulan Juli 2013. Kecelakaan tersebut pun menjadi kecelakaan kereta api terparah di Kanada selama abad ini.

“Jika hal itu terjadi terhadap orang yang anda sayangi,  Mr. Hastings, bagaimana perasaan anda ketika mengetahui perusahaan multinasional justru menggunakannya untuk dijadikan adegan yang membawa kenangan kelam hanya untuk mencari untung?” tanya Roy.

Adapun Netflix tidak memberikan respons ketika dimintai keterangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini