Pacu Penjualan, Pabrik Suzuki Gujarat Mulai Produksi Swift

Bisnis.com,20 Jan 2019, 11:00 WIB
Penulis: Fatkhul Maskur
Suzuki Swift 2018. /globalsuzuki.com

Bisnis.com, AHMADABAD - Suzuki Motor Gujarat Private Limited (SMG), anak perusahaan 100% dari Suzuki Motor Corporation untuk produksi mobil di India, telah menyelesaikan pembangunan Gujarat Plant No.2, dan memulai produksi Swift dari Januari 2019.

Suzuki mendirikan SMG pada Maret 2014, yang bertujuan untuk mengamankan kemampuan produksi dalam persiapan untuk pertumbuhan pasar mobil di India, serta untuk ekspansi ekspor dari India.

Pabrik No.1 mulai beroperasi pada Februari 2017, dan Pabrik No.2 dan Pabrik Powertrain sedang dibangun, demikian Suzuki dalan keterangan pers, Jumat (18/1/2019).

Pabrik No.1 menghasilkan Baleno dan Swift, sedangkan Pabrik No.2 menghasilkan Swift. Kedua pabrik memiliki kemampuan produksi tahunan 250.000 unit, yang membuat kemampuan SMG menjadi 500.000 unit. Bersama-sama dengan kemampuan produksi Maruti Suzuki 1,5 juta unit, kemampuan produksi mobil Suzuki di India akan menjadi 2 juta unit.

Penjualan mobil Suzuki pada tahun 2018 adalah 1,75 juta unit (109% year-on-year) dan hasil produksi adalah 1,87 juta unit (108% year-on-year) di India. Seiring dengan Pabrik No.2, Pabrik Powertrain juga mulai beroperasi, dan Perusahaan juga memulai di Pabrik No. 3, yang bertujuan untuk mulai beroperasi pada tahun 2020. Suzuki akan terus memenuhi permintaan pasar mobil yang tumbuh di India.

Gambaran Umum SMG:

- Nama perusahaan : Suzuki Motor Gujarat Private Limited
- Jumlah modal : 86,8 miliar rupee (investasi 100%)
- Lokasi : Ahmedabad, Gujarat (markas / pabrik)
- Hasil produksi 2018 : 251.000 unit

Tinjauan umum Model produksi / bagian Kemampuan produksi

- Pabrik No.1 : Baleno, Swift 250.000 unit
- Pabrik No.2 : Swift 250.000 unit
-Total 500.000 unit
- Powertrain Plant : mesin bensin 1.2L kapasitas 250.000 unit; 5MT, AGS 160.000 unit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini