Jual Furnitur Lewat Online Prospektif

Bisnis.com,21 Jan 2019, 20:34 WIB
Penulis: Mutiara Nabila

Bisnis.com, JAKARTA -- Platform jual beli barang secara dalam jaringan (daring) makin diminati di tengah makin canggihnya perkembangan teknologi. Tak hanya untuk belanja keperluan sandang dan pangan, kini furnitur juga bisa diperjualbelikan di platform belanja daring.

Urban Quarter menjadi salah satu perusahaan produsen dan penjual furnitur yang memanfaatkan teknologi tersebut. Penjual furnitur produksi lokal bergaya moderen dan minimalis itu memanfaatkan teknologi daring.

Creative Director Urban Quarter Adelaide Chintara mengatakan, penggunaan website bisa membantu pembeli dalam melihat spesifikasi produk dan mengetahui harga, serta bisa memilih seberapa cepat barang dikirim.

"Daripada ke toko fisik, lebih efisien dan harganya sama. Pembeli bisa memilih juga kalau mau dikirim cepat malah bisa pakai ojek online," paparnya di Jakarta, Senin (21/1/2019).

Di toko fisik, Adelaide menambahkan, bahwa barang yang didisplay sering kali tidak update. Akan tetapi, untuk yang di website, barang yang di display lebih terkini dan hanya menayangkan yang ready stock.

"Kalau yang di toko barangnya baru di-update dua atau tuga bulan sekali, tqpi kalau yang di website selalu ready stock," tambahnya.

Namun, Adelaide menuturkan, bahwa pembukaan toko fisik masih penting. Pasalnya, perilaku pasar di Indonesia  masih cenderung lebih senang datang ke toko. Tapi, komunikasi dengan pelanggan agar bisa lebih luas lewat media sosial lebih penting.

Selain itu, yang makin membuat penjualan menarik adalah harga barang di Urban Quarter yang terjangkau. Barang-barang yang dijual berkisar antara Rp15.000 - Rp8,5 juta dari sendok garpu sampai sofa.

Mengingat banyak pelanggan belanja di platform dagang-el yang dikecewakan, pihak Urban Quarter menegaskan siap untuk mengganti jika ada keluhan ketika barang sampai ke pelanggan.

"Kalau ada keluhan atau ada error kita langsung ganti. Misalkan barangnya di luar kota, kita akan tanggung pengiriman dari konsumen ke kita, dan akan kita tukarkan," katanya. Hal itu dinilai Adelaide bisa menjadi contoh bagi pedagang elektronik lainnya.

Ke depan, Urban Quarter berencana ingin ekspansi, melebarkan sayap penjualannya melalui platform dagang-el lain seperti Tokopedia dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga ingin merambah ke pembuatan aplikasi khusus.

Adelaide optimistis pada penjualan furnitur tahun ini akan makin moncer karena makin banyak orang yang terus memperbarui tampilan hunian atau ruang kantornya.

"Melihat pasar Indonesia, perusahaan kami pendapatannya tetap bertumbuh meski baru dua tahun berjalan. Industri furniture kan Indonesia menjadi salah satu pengekspor tertinggi, ke Vietnam, Malaysia, dan lainnya. Kalau lokalnya, banyak udsaha yang lagi tumbuh, tambah lagi properti akan balik naik, otomatis pembelanjaannya naik, itu sangat penting," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Rochmad Purboyo
Terkini