Mayoritas Sektor Menguat, Finansial Batasi Tenaga IHSG di Awal Dagang

Bisnis.com,21 Jan 2019, 09:51 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Karyawan melintas di dekat papan penunjuk pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (16/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor pertanian naik dan memimpin mayoritas sektor menopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan kenaikannya di zona hijau pada perdagangan pagi ini, Senin (21/1/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,27% atau 17,60 poin ke level 6.465,76 pada pukul 09.07 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,01% atau 0,38 poin di posisi 6.448,54.

Penguatan IHSG saat itu mendapat dukungan dari delapan dari sembilan sektor, dipimpin sektor industri dasar dan tambang yang masing-masing naik 0,76% dan 0,75%. Adapun sektor finansial bergerak sendiri di zona merah dengan pelemahan tipis 0,01%.

Kenaikan IHSG namun kemudian terpantau terkikis menjadi hanya 0,08% atau 5,23 poin ke level 6.453,39 pada pukul 09.35 WIB dari level penutupan pada Jumat (18/1) di posisi 6.448,16.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.448,54 – 6.471,25.

Sektor pertanian merangsak naik sebesar 0,60% sekaligus memimpin pergerakan delapan sektor di zona hijau. Penguatannya diikuti sektor tambang dan industri dasar yang masing-masing naik 0,52% dan 0,47%.

Meski demikian, sektor finansial masih bergerak di zona merah dengan turun 0,18% dan membatasi kenaikan yang dialami IHSG pagi ini.

Sementara itu, sebanyak 180 saham bergerak menguat, 100 saham bergerak melemah, dan 347 saham stagnan dari 627 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham HMSP (+0,80%), BNLI (+13,48%), BJBR (+5,09%), dan ASII (+0,29%) menjadi pendorong utama atas penguatan IHSG pada pukul 09.35 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.35 WIB

Sektor

Perubahan

Pertanian

+0,60%

Tambang

+0,52%

Industri dasar

+0,47%

Perdagangan

+0,32%

Infrastruktur

+0,30%

Aneka industri

+0,18%

Konsumer

+0,07%

Properti

+0,04%

Finansial

-0,18%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini