PREDIKSI IHSG SELASA (22/1/2019): IHSG Terkoreksi Jangka Pendek? Simak Rekomendasi Sahamnya

Bisnis.com,22 Jan 2019, 02:43 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Karyawan melintas di dekat papan penunjuk pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (16/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi mengalami koreksi jangka pendek pada perdagangan  Selasa (22/1/2019) setelah ditutup melemah pada perdagangan hari ini.

IHSG ditutup melemah 0,09% atau 6,07 poin ke level 6.442.09 pada perdagangan hari ini.  Di sisi lain, indeks saham lainnya di Asia justru ditutup menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang naik 0,26%, Indeks TOPIX 0,56%, Indeks HangSeng 0,39% dan Indeks Shanghai 0,55% .

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, Secara teknikal IHSG sedikit mulai mengkonfirmasi pola negatif dari candlestick hanging man dengan mencoba break out support MA5.

Indikator stochastic dead-cross pada area overbought dengan momentum RSI yang bergerak pada zona cukup mahal pada 86 poin oscillator memberikan signal konfirmasi akan terjadi koreksi jangka pendek untuk pergerakan IHSG selanjutnya.

“Sehingga diperkirakan IHSG bergerak kembali menekan dengan support resistance 6.355-6.458. Saham-saham yang dapat dicermati di antaranya TBLA, LSIP, JPFA, SMGR, ICBP, BTPN, dan BNGA.”

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan bahwa peluang pergerakan IHSG masih memperlihatkan pola kenaikan lanjutan di tengah fluktuasi harga komoditas dan jelang rilis kinerja emiten dalam beberapa waktu mendatang.

Peluang kenaikan dalam jangka pendek hingga jangka panjang masih terbuka cukup lebar dan terlihat besar mengingat kondisi capital inflow yang masih terus berlangsung ditambah oleh kondisi fundamental perekonomian yang masih cukup kuat. “ Selasa (22/1/2019) IHSG berpotensi menguat,” katanya.

Sejumlah saham yang masih dapat dicermati  antara lain KLBF, UNVR, MYOR, ROTI, BBCA, AKRA, BBNI, SMCB, dan TLKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Riendy Astria
Terkini