Menang Adu Penalti, Australia Berpeluang Pertahankan Gelar Piala Asia

Bisnis.com,22 Jan 2019, 00:34 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Para pemain Australia merayakan kemenangan atas Uzbekistan sehingga lolos ke 8 besar Piala Asia 2019./Reuters-Satish Kumar Subramani

Bisnis.com, JAKARTA – Australia memelihara asa untuk mempertahankan gelar Piala Asia setelah menundukkan Uzbekistan di babak 16 besar melalui adu penalti 4 - 2 setelah permainan selama 120 menit di Stadion Shkeikh Khalifa di Al Ain, Uni Emirat Arab, imbang tanpa gol pada Senin (21/1/2019) tengah malam WIB.

Australia sedikit lebih banyak menekan wilayah pertahanan Uzbekistan dengan penguasaan bola hingga 60 persen, tetapi tak ada gol tercipta hingga wasit Abdulrahman Ibrahim Al Jassim mengakhiri permainan 120 menit, termasuk 30 menit perpanjangan waktu.

Di fase adu penalti, empat dari lima algojo Autralia sukses menunaikan tugasnya menjebol gawang Uzbekistan yang dikawal kiper Ignatiy Nesterov, sedangkan dua dari empat eksekutor Uzbekistan gagal menjebol gawang Australia yang dikawal kiper Matthew Ryan.

Oleh karena skor sudah 4 - 2, algojo kelima Uzbekistan tak lagi melaksanakan tugasnya sebab timnya sudah dipastikan kalah.

Australia merupakan juara bertahan Piala Asia. Di turnamen ini 4 tahun lalu yang digelar di negaranya, Australia menundukkan Korea Selatan dengan skor 2 - 1 melalui perpanjangan waktu.

Sebenarnya Australia tak termasuk Asia, tapi pada 2006 mereka meninggalkan Konfederasi Sepak Bola Oseania (OFC) dan beralih menjadi anggota Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan secara administratif bergabung ke subkonfederasi Asean Football Federation (AFF) yang juga beranggotakan Indonesia.

Di babak 8 besar Piala Asia 2019, Australia akan berhadapan dengan pemenang laga 16 besar antara tuan rumah Uni Emirat Arab dan Kirgistan.

Pertandingan antara Uni Emirat Arab dan Kirgistan dijadwalkan berlangsung pada Selasa (22/1/2019) mulai pk. 00.00 WIB, sedangkan pemenangnya akan meladeni Australia di perempat final pada Jumat (25/1/2019) mulai pk. 23.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini