Pacu Direct Call, Gubernur Kaltim Minta Peran Aktif Pengusaha Lokal

Bisnis.com,22 Jan 2019, 08:47 WIB
Penulis: Sophia Andayani
Suasana bongkar muat kapal kontainer./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, BALIKPAPAN—Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengundang pengusaha lokal di daerah itu untuk mempercepat pemanfaatan direct call atau pengapalan langsung ke negara tujuan yang telah dibuka sejak tahun lalu.

Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan layanan direct call tersebut dapat dilakukan langsung melalui Terminal Peti Kemas (TPK) Kariangau tanpa harus melalui pelabuhan di Pulau Jawa, seperti Jakarta dan Surabaya. Karena itu, diringa mengundang pengusaha lokal seperti Asosiasi Panel Kayu Indonesia (Apkindo) Kaltim, PT Pelindo IV (Persero), PT Kaltim Kariangau Terminal, dan pimpinan perusahaan lokal di Kaltim.

Direct call melalui TPK Kariangau ini memerlukan partisipasi aktif pengusaha. Pengusaha bisa memanfaatkan keuntungan besar dari sistem direct call ini. Waktunya lebih singkat, maka biayanya juga akan lebih murah,” katanya, Senin (21/1/2019). 

Dalam pertemuan dengan pengusaha tersebut terungkap sejumlah permasalahan yang masih dihadapi dalam pelaksanaan direct call, di antaranya kurangnya capaian volume dari produk barang yang akan diekspor sehingga tidak efesien dan tidak menguntungkan para pengusaha.

“Kalau kita mau jujur produk-produk unggulan Kaltim yang akan diekspor cukup tapi belum terkoordinasi dengan baik. Mungkin karena sebelumnya pengusaha melakukan ekspor melalui pelabuhan di Surabaya, Jakarta, Semarang bahkan sebagian melalui pelabuhan di Makassar," kata Isran Noor.

Selain itu, adapula masalah administrasi termasuk pemberian kemudahan belum dapat dilakukan secara optimal, termasuk permasalahan lainnya. “Manfaatkan direct call melalui KKT ini. Semua masalahnya harus segera kita selesaikan dan temukan formulasi terbaiknya," paparnya. 

Selain pengusaha, dalam pertemuan tersebut juga hadir Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ichwansyah, Kepala Disperindagkop Kaltim Fuad Assadin, Kadis Perhubungan Kaltim Salman Lumoindong, dan Karo Perekonomian Nazrin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rachmad Subiyanto
Terkini