Bisnis.com, JAKARTA - Sering muncul asumsi bahwa bekerja di perusahaan multinasional atau perusahaan mapan sama dengan mendapat pekerjaan yang stabil, tapi nyatanya hal itu tidak selalu terjadi. Bisnis yang beroperasi di lingkungan yang sangat kompetitif cenderung sangat ketat dan berusaha mempertahankan tenaga kerja yang berkinerja tinggi.
Perusahaan seperti ini tidak mudah puas. Satu atau dua kesalahan kecil mungkin tidak disadari oleh perusahaan, tetapi kegagalan yang terus-menerus atau menjadi kebiasaan dalam mencapai target atau mengikuti aturan perusahaan dapat membuat posisi dan pekerjaan Anda terancam.
Mempertahankan kinerja sangat penting untuk menjaga masa depan Anda di perusahaan, jika tidak, Anda mungkin mulai melihat tanda-tanda bahwa atasan Anda ingin Anda pergi. Jangan khawatir, karena Anda masih bisa membalikkan keadaan jika Anda melihat tanda-tanda peringatan itu cukup awal, jadi tetap waspada.
Menurut portal lowongan kerja terbesar di Indonesia, JobStreet.com, berikut adalah lima tanda yang jelas bahwa pekerjaan Anda berisiko, jadi jika Anda melihat tanda-tanda tersebut, saatnya untuk bertindak.
1. Atasan Anda selalu mengawasi sangat dekat.
Apakah atasan Anda sering mengawasi belakangan ini? Jika atasan melakukan hal tidak biasa seperti micromanage (manajemen mikro: atasan sangat mengontrol dan mengawasi pekerjaan tiap karyawan), tetapi tampaknya dia selalu menyalahkan semua yang Anda lakukan akhir-akhir ini, saatnya bagi Anda untuk bangkit dan bertindak. Cobalah memulai dialog dengan atasan Anda untuk mengetahui aspek kinerja Anda yang tidak dia sukai.
2. Gagasan dan saran Anda diabaikan
Apakah Anda menghadapi penolakan terhadap ide dan saran Anda tanpa alasan yang jelas? Apakah atasan Anda tampaknya memiliki bias berlebihan terhadap pandangan Anda sambil menunjukkan preferensi atau ketertarikan terhadap saran dari anggota lain di tim Anda? Demikian juga dengan hal ini, melakukan percakapan terbuka dengan atasan Anda tentang situasi tersebut dapat membantu meredakan ketegangan dan memberi Anda klarifikasi tentang kesalahan yang Anda lakukan.
3. Anda tidak diikutsertakan dalam pertemuan atau diskusi penting
Apakah Anda sedang dikesampingkan dari pertemuan penting atau diskusi tentang proyek utama? Apakah Anda sibuk dengan pekerjaan yang biasanya bukan tugas Anda, sementara anggota tim lainnya mengerjakan proyek menantang yang Anda sukai? Jika hal itu terjadi terus menerus, itu adalah tanda yang jelas bahwa pekerjaan Anda sedang terancam dan hari-hari Anda di perusahaan mungkin akan segera berakhir.
4. Anggota tim Anda mulai mengabaikan Anda
Apakah kolega Anda menghindari Anda secara tiba-tiba? Apakah Anda merasakan ketegangan yang aneh ketika Anda berjalan ke dalam ruangan seolah-olah Anda masuk tanpa izin, meskipun Anda adalah bagian dari tim? Ketika Anda mencoba berbicara dengan mereka tentang hal itu, apakah mereka berpura-pura sibuk untuk menghindari topik pembicaraan?
5. Tidak ada pelatihan atau pengembangan profesional dalam 12 bulan terakhir
Anda belum disetujui untuk pengembangan atau pelatihan profesional apa pun dalam 12 bulan terakhir, berbeda dengan kolega Anda yang tampaknya mengikuti kursus pelatihan berbeda setiap kuartal. Anda telah menyampaikan hal ini kepada atasan Anda pada beberapa kesempatan tetapi tidak berhasil. Anda mungkin seperti berbicara pada tembok (atasan Anda tidak mendengarkan Anda).
Jika Anda sudah melakukan semua yang Anda bisa untuk memperbaiki segalanya tetapi masih mendapat kesan bahwa atasan ingin Anda berhenti, mungkin sudah saatnya Anda mempertimbangkan untuk membuat perubahan karier. Ketika tandanya sudah sejelas itu, akan lebih baik untuk karier Anda dalam jangka panjang untuk berhenti sekarang daripada menunggunya reda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel