Bisnis.com, JAKARTA -Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada perdagangan hari ini, Selasa (22/1/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG berbalik turun 0,10% atau 6,49 poin ke level 6.444,34 pada pukul 09.35 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,03% atau 1,77 poin di posisi 6.452,60.
Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.443,04 – 6.464,53. Pada perdagangan Senin (21/1), pergerakan IHSG mampu berakhir menguat 0,04% atau 2,68 poin di level 6.450,83, kenaikan hari kelima beruntun.
Lima dari sembilan sektor bergerak di zona merah, dipimpin sektor pertanian dan tambang yang masing-masing turun 1,16% dan 0,88%. Empat sektor lainnya bergerak di zona hijau, dipimpin sektor konsumer yang naik 0,50%.
Sebanyak 168 saham menguat, 114 saham melemah, dan 345 saham stagnan dari 627 saham yang diperdagangkan.
Simak pergerakan harga saham sepanjang hari berikut ini:
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup berbalik menguat 0,27% atau 17,73 poin ke level 6.468,56 setelah sempat melemah hingga level 6.416,59.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.416,59-6.468,56.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,17% atau 10,73 poin ke level 6.440,11 menjelang akhir perdagangan.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.416,59-6.464,53.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,47% atau 30,18 poin ke level 6.420,66 di awal perdagangan sesi II.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,49% atau 31,72 poin ke level 6.419,11 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing turun 1,44% dan 2,23% menjadi penekan utamanya.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,39% atau 25,29 poin ke level 6.425,54 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing turun 1,35% dan 1,74% menjadi penekan utamanya.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,42% atau 27,08 poin ke level 6.423,75 pada perdagangan pagi ini.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing turun 1,08% dan 1,74% menjadi penekan utamanya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terus melaju di zona positif. Pada perdagangan hari ini, Selasa (22/1/2019), pergerakan IHSG dibuka naik tipis 0,03% atau 1,77 poin di level 6.452,60.
Pergerakan IHSG hari ini diprediksi masih lanjutkan pelemahan pascaditutup.merah dalam perdagangan kemarin.
Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak kembali menekan dengan support resistance 6.355-6.458.
Adapun saham-saham yang dapat dicermati diantaranya TBLA, LSIP, JPFA, SMGR, ICBP, BTPN, BNGA.
Secara teknikal, menurut Kepala Riset Lanjar Nafi IHSG sedikit mulai mengkonfirmasi pola negatif dari candlestick hanging man dengan mencoba break out support MA5.
Indikator Stochastic dead-cross pada area overbought dengan momentum RSI yang bergerak pada zona cukup mahal pada 86 poin oscillator memberikan signal konfirmasi akan terjadi koreksi jangka pendek untuk pergerakan IHSG selanjutnya.
Binaartha Sekuritas memproyeksikan IHSG berbalik melemah dalam perdagangan hari ini, Selasa (22/01/2019).
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.435,773 hingga 6.420x712.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.469 022 hingga 6.487,210.
Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel