5 Berita Populer Finansial, BNI Raup Laba Rp15,02 Triliun dan BNI Syariah Incar Bisnis Payroll, serta Dana Kelola

Bisnis.com,23 Jan 2019, 18:18 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang PT Bank Negara Indonesia Tbk, di Jakarta, Kamis (3/1/2019). - Bisnis/Nurul Hidayat

1. BNI Raup Laba Rp15,02 Triliun Pada 2018

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. pada 2018 membukukan laba bersih sebesar Rp15,02 trilun, naik 10,3% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp13,62 triliun.

Berdasarkan publikasi sore ini (23/1/2019), pertumbuhan laba ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih, baca selengkapnya di sini

 

2. Perluas Rekanan, Prudential Gandeng Parkway Hospitals Singapore

PT Prudential Life Assurance memperluas jaringan rumah sakit rekanan atau PRUmedical network dengan menggandeng Parkway Hospitals Singapore, jaringan rumah sakit di Singapura.

Jens Reisch, President Director PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), mengatakan dengan perluasan layanan tersebut saat ini nasabah Prudential Indonesia dapat menikmati fasilitas eksklusif di jaringan rumah sakit preffered Parkway Hospitals Singapore, baca selengkapnya di sini

 

3. Asuransi Jiwa Recapital Resmi Berganti Nama

Otoritas Jasa Keuangan memberikan izin perubahan nama kepada PT Asuransi Jiwa Recapital menjadi PT Asuransi Jiwa Starinvestama.

Dalam pengumuman di laman resmi OJK, Rabu (23/1/2019), terungkap bahwa Dewan Komisioner OJK telah memberlakukan izin usaha di bidang asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Recapital setelah melakukan perubahan nama menjadi PT Asuransi Jiwa Starinvestama.Baca selengkapnya di sini

 

4. BNI Syariah Incar Bisnis Payroll dan Dana Kelola

PT Bank BNI Syariah membidik pertumbuhan dana masyarakat sebesar 16% sepanjang 2019.

Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati menuturkan target dana pihak ketiga (DPK) tersebut linear dengan proyeksi pertumbuhan pembiayaan sebesar 15% - 16% pada tahun ini. Baca selengkapnya di sini

 

5. BPJS Ketenagakerjaan Berbagi Pengalaman lewat AWCF

BPJS Ketenagakerjaan berupaya untuk terus meningkatkan perlindungan, antara lain lewat diskusi bersama lembaga-lembaga jaminan sosial pekerja negara di Asia.

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krisna Syarif menilai kesadaran masyarakat untuk mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan masih memprihatinkan.Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini