Tahun Politik Dinilai Tepat Untuk Beli Properti

Bisnis.com,24 Jan 2019, 23:04 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Suasana perumahan di Gading Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (2/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Bisnis.com, JAKARTA - Waktu yang tepat untuk membeli hunian tidak bisa diprediksi, padahal seiring berjalannya waktu harga hunian dan tanah semakin menjulang. Namun, tahun politik seperti sekarang ini dinilai menjadi waktu yang tepat untuk membeli rumah.
 
Country General Manager Rumah123.com, Ignatius Untung mengatakan bahwa trwn pencarian dan pembeliam rumah belakangan ini bergeser ke rumah bekss atau second. 
 
Adapun, pada 2018 wilayah yang mengalami lonjakan dalam hal pencarian rumah ada di Jabodetabek, khususnya di Depok, Tangerang, dan Bogor. Di luar itu, pencarian properti di Surabaya tercatat naik hingga dua kali lipat dari 2017.
 
"Menghadapi 2019 diprediksi berat oleh para pelaku properti, padahal jika melihat pada 2018 tren di industri properti justru semakin membaik," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (24/1).
 
Menurut Untung, ke depan, pencari properri justru lebih baik melakukan pembelian hunian pada tahun ini. Pasalnya, pasar properti yang melambat dari 2015 membuat harga properti terasa lebih murah dibandingkan dengan beberapa tahun lalu. 
 
Hal itu yang kemudian memperkuat alasan mengapa tahun ini menjadi saat yang tepat untuk membeli properti.
 
"Dilihat pada 2018, tren pencarian rumah tidak turun di bulan-bulan yang terdahulu dianggap bukan bulannya properti seperti pada Juni - Juli, saat libur sekolah dqn lebaran," tambahnya.
 
Selain itu, berdasarkan data Badan Kebijakan Fiskal (BKF), sektor konstruksi, dan sektor real estat diperkirakan tetap tumbuh stabil sejalan dengan kemajuan investasi bangunan serta keberlanjutan penyediaan infrastruktur dan program-program perumahan rakyat. Tercatat penerimanaan sektoral properti naik 6,9% dari 2017 ke 2018.
 
"Pemerintah dipastikan akan memberikan dukungan besar pada 2019 dengan adanya infrastruktur yang semakin membaik di berbagai area," imbuhnya.
 
Kebijakan LTV dari Bank Indonesia yang membuat bunga KPR masih dalam persentase yang bersahabat dinilai dapat memudahkan konsumen properti untuk melakukan pembelian.
 
Adapun, kemudahan dan bonus yang kian beragam dari para pengembang pada 2019 juga akan membuka kesempatan untuk para pencari properti untuk melakukan pembelian tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini