Program Mekaar: Jokowi Minta Nasabah Sisihkan Pendapatan untuk Ditabung

Bisnis.com,25 Jan 2019, 22:10 WIB
Penulis: Herdiyan
Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Rini M. Soemarno mengunjungi Kelurahan Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019)./Istimewa

Bisnis.com, BEKASI – Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Rini M. Soemarno mengunjungi Kelurahan Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019).

Dalam kunjungan kerja kali ini, Jokowi dan Rini bertemu dengan ibu-ibu nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

Di hadapan para nasabah program Mekaar, Jokowi meminta agar modal usaha yang telah diterima, disisihkan sebagian dengan cara ditabung.

“Saya senang jika ibu-ibu bisa menabung dari pendapatan usahanya. Kalau sudah ada pembukuan, nanti bisa dapat KUR [Kredit Usaha Rakyat] dan harus lebih disiplin. Jika usaha bagus dan pembukuan juga bagus, maka bisa dapat KUR dari Bank,” ujar Jokowi, Jumat (25/1/2019).

Selain untuk mendapatkan KUR, nasabah yang menyisihkan sebagian keuntungannya, dapat masuk ke program financial inclusive seperti yang diharapkan pemerintah.

Menteri BUMN juga meminta kepada para nasabah untuk naik kelas. Rini mengisyaratkan nasabah yang telah mendapatkan pembinaan dari PT Permodalan Nasional Madani (Persero), akan mendapat biaya dan fasilitas KUR Mikro melalui sinergi dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Sebagai catatan, PT PNM mendata jumlah penerima program Mekaar di Kota dan Kabupaten Bekasi sebanyak 1,02 juta nasabah, sedangkan untuk pendamping nasabah sebanyak 415 orang.

Untuk skala nasional, PT PNM mencatat sebanyak 4,14 juta jiwa telah terdaftar sebagai penerima program Mekaar dan sebagai pendamping program, sebanyak 23.203 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Herdiyan
Terkini