Jakarta Islamic Index Ditutup Menguat 0,17 Persen, 16 Saham Menghijau

Bisnis.com,25 Jan 2019, 17:49 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (25/1/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup menguat 0,17% atau 1,25 poin ke level 725,81, setelah dibuka dengan penguatan 0,40% atau 2,87 poin di posisi 727,44.

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 721,99-728,63. Adapun pada perdagangan Kamis (24/1), JII rebound dan ditutup menguat 0,45% atau 3,26 poin di level 724,57.

Sebanyak 16 saham menguat, 11 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang masing-masing menguat 0,52% dan 3,12% menjadi penopang utama terhadap pergerakan JII di akhir sesi I hari ini.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,29% atau 18,60 poin di level 6.485,26 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

IHSG mampu melanjutkan penguatannya setelah pada perdagangan kemarin, Kamis (24/1), ditutup rebound dengan penguatan 0,24% atau 15,48 poin ke level 6.466,65.

Sebelumnya, IHSG dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,12% atau 7,5 poin di posisi 6.474,16. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.472,33 – 6.498,33.

Tujuh dari sembilan sektor dalam IHSG berakhir di teritori positif, dipimpin sektor pertanian yang menguat 1,8% dan disusul sektor properti yang naik 1,13% .

Di sisi lain, sektor aneka industri yang melemah 0,07% dan finansial yang turun 0,04% menahan penguatan IHSG lebih lanjut.

Dari 627 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 216 saham menguat, 204 saham melemah, dan 207 saham stagnan.

 Saham-saham syariah yang menguat:

TLKM

+0,52%

INCO

+3,12%

BSDE

+3,94%

LPPF

+4,43%

Saham-saham syariah yang melemah:

TPIA

-2,27%

EXCL

-6,01%

ICBP

-0,92%

UNTR

-0,75%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini