Perusahaan Gim Agate Akuisisi Ekuator Games, Ini Targetnya di Kancah Dunia

Bisnis.com,26 Jan 2019, 20:09 WIB
Penulis: Dhiany Nadya Utami
Valthirian Arc, salah satu gim besutan Agate yang laris di pasar internasional.

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan gim dan studio yang berbasis di Bandung, Agate, melalui PT Agate International mengumumkan akuisisi atas Ekuator Games.

Berdasarkan keterangan resmi Agate, akuisisi perusahaan selesai dilakukan pada tanggal 5 Januari 2019 dengan total nilai akusisi berkisar Rp5 miliar.

Ekuator Games merupakan studio yang berhasil mencuri perhatian masyarakat dengan gim Celestian Tales. Gim ini berhasil dikembangkan melalui crowdfunding dan meraih prestasi luar biasa, salah satunya menjadi 10 Game Indonesia Terbaik 2016 versi Tech in Asia.

Cipto Adiguno, eks CEO Ekuator Games yang kini menjabat sebagai Vice President of Consumer Games di Agate mengaku dirinya sangat bersemangat dengan bergabungnya Ekuator Games dengan Agate.

"Saya yakin kami bisa menciptakan game dengan kualitas lebih baik lagi dan membawa nama Indonesia di industri game dunia,” kata Cipto seperti dikutip Bisnis dari keterangan pers, Sabtu (26/1/2019).

CEO Agate Arief Widhiyasa mengatakan bahwa tujuan dari akuisisi ini adalah untuk mempersatukan kekuatan talenta-talenta di Agate dengan talenta-talenta dari Ekuator dalam rangka meningkatkan kecepatan dan kualitas produk consumer game Agate, dengan harapan ke depannya dapat turut membawa industri gim Indonesia ke pasar global.

"Akuisisi ini juga merupakan bentuk nyata kolaborasi pelaku bisnis industri gim di Indonesia untuk meningkatkan kualitas gim lokal," ujarnya.

Pasar global memang menjadi tantangan besar bagi pelaku bisnis industri gim di Indonesia. Namun, bukan berarti Indonesia tidak dapat menorehkan prestasi. Valthirian Arc, misalnya. Gim buatan Agate ini merupakan gim konsol yang dirilis untuk Nintendo Switch, PS4, serta PC melalui Steam.

Valthirian Arc berhasil meraih posisi ke-2 Best New Game di Inggris saat perilisannya masih kurang dari 24 jam.

Tidak hanya itu saja, Valthirian Arc yang dikembangkan selama 2,5 tahun ini pun secara finansial berhasil balik modal dalam kurun waktu tidak lebih dari 1 bulan sejak tanggal perilisannya. Kurang dari 3 bulan rilis, Valthirian Arc telah meraih hingga belasan miliar rupiah dari hasil penjualan.

Pencapaian Valthirian Arc menjadi prestasi luar biasa untuk ekosistem gim di Indonesia, dengan fakta bahwa Valthirian Arc merupakan gim lokal pertama dengan 100% IP milik Indonesia yang juga mengeluarkan versi cetakan disk fisik untuk PS4.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini
'